IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jamaah haji tahun ini tidak membawa bekal terlalu banyak untuk persiapan makanannya di Tanah Suci. Kemenag menyatakan peningkatan layanan katering tahun ini akan sangat signifikan.
Kasubdit Katering Haji Abdullah Yunus mengatakan tahun ini, jamaah akan menerima layanan katering sebanyak 75 kali selama di Arab Saudi. Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 60 kali.
“Jamaah akan mendapatkan makan 40 kali di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah, dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armina," jelas Abdullah dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (30/6).
Baca juga: Katering dan Hotel Jadi Layanan Utama Perbaikan Jamaah HajiMenurut Abdullah, dengan rata rata dua kali makan sehari, layanan katering di Arab Saudi hampir mencapai 90 persen dari masa tinggal jamaah di Saudi. “Jamaah hanya lima hari tidak mendapat layanan katering, yaitu pada tanggal 5 sampai 7 Zulhijah serta 14 dan 15 Zulhijah," ujarnya.
Abdullah mengingatkan jamaah agar tidak menunda makan saat layanan katering sudah diterima. Paket katering harus dimakan sebelum batas waktu makan yang tertera pada kemasan.
Berikut ini daftar distribusi katering jamaah haji:
Madinah
Makan siang mulai didistribusikan dari pukul 10.00 - 13.00 waktu Arab Saudi (WAS). "Harapannya sebelum Zuhur sudah terdistribusi semua," jelasnya.
Untuk makan malam, distribusi dilakukan dari jam 16.00 sampai 20.00 (WAS).
Makkah
Makan siang mulai didistribusikan pukul 08.00 - 11.00 WAS.
Makan malam dikirim ke pemondokan jamaah mulai pukul 17.00 - 21.00 WAS.
Armina
Makan pagi mulai didistribusikan pukul 06.00 - 09.00 WAS.
Makan siang pukul 11.00 - 13.00.
Makan malam dikirim ke mulai 17.00 - 19.00 WAS.