IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan telah menyusun rencana penerbangan haji tahun ini. Penerbangan haji pertama dalam Skema Haji Pemerintah Pakistan kemungkinan akan berangkat ke Arab Saudi mulai 15 Juli, Ahad (1/7). Pejabat Departemen Agama dan Kerukunan Antaragama menyampaikan keberangkatan akan dibagi menjadi beberapa kloter. Menurut Kebijakan Haji 2018, pelaksanaan keberangkatan haji akan berlanjut hingga 15 Agustus.
Dilansir di Pakistan Observer, penerbangan akan berangkat langsung ke Madinah dan jamaah akan berada di sana selama lima belas hari pertama. Dalam 15 hari terakhir penerbangan akan berangkat dari Islamabad ke Jeddah.
Jadwal penerbangan haji akan dirampungkan pekan ini. Jamaah akan diberitahu melalui SMS, surat dan situs web.
Menurut kebijakan Haji 2018, 179.210 orang Pakistan akan melakukan haji tahun ini. Dari jumlah tersebut 119.473 akan melaksanakan haji di bawah Skema Haji Pemerintah, sementara 59.737 orang Pakistan akan melakukan haji melalui skema Haji swasta.
Tahun ini, sumber-sumber mengatakan pemerintah telah meningkatkan fasilitas untuk skema haji pemerintah. Layanan baru sedang disewa untuk jamaah. Dua persen kuota dari total kursi dari Skema Haji Pemerintah telah disediakan untuk keluarga yang kurang beruntung, seperti mereka yang berasal dari daerah telantar atau pedesaan.
Demikian juga 500 kursi telah disediakan untuk karyawan yang bergaji rendah, seperti buruh sektor publik, organisasi perusahaan, perusahaan yang terdaftar dengan Employees Old Age Benefits Institutions (EOBI) / Dana Kesejahteraan Pekerja yang disponsori organisasi mereka masing-masing dibawah tanggung jawab sosial perusahaan mereka.