Kamis 05 Jul 2018 08:24 WIB

Jamaah Haji Garut Bertambah 100 Orang

Jamaah haji Garut terbagi dalam lima kloter.

Jamaah haji Indonesia kloter Lombok (LOP) 10 di Hotel Al Wada menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Tanah Air, Kamis (5/10).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia kloter Lombok (LOP) 10 di Hotel Al Wada menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Tanah Air, Kamis (5/10).

IHRAM.CO.ID, GARUT -- Jamaah haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat tahun ini bertambah sebanyak 100 orang dari 1.811 menjadi 1.911 orang. "Jumlahnya sekarang bertambah 100 orang dari tahun sebelumnya 1.811 orang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat pelepasan jamaah haji 2018 di Pendopo Garut, Rabu (4/7).

Ia menuturkan, pemberangkatan haji 2018 terbagi dalam lima kloter yang siap diberangkatkan dalam waktu yang sudah ditentukan. Menurut dia, jamaah haji asal Garut sudah mempersiapkan diri sebelumnya, seperti visa dan paspor serta kebutuhan lainnya selama di Makkah.

"Seluruh jamaah telah menyiapkan jauh-jauh hari sehingga mereka dipastikan berangkat sesuai jadwal," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Undang Munawar menambahkan, 30 persen calon jamaah haji sudah berumur lanjut usia. Jamaah haji paling tua berusia 91 tahun dan paling muda 20 tahun.

Mereka yang siap berangkat, kata Undang, sudah menunggu antrean pemberangkatan selama enam hingga tujuh tahun. "Mereka semua akan berangkat, mudah-mudahan berjalan lancar," katanya.

Jamaah haji tersebut terbagi dalam kloter 6, 25, 29, 78, dan 81. Untuk kloter 6 akan berangkat 19 Juli, kloter 25 berangkat 25 Juli, kloter 29 berangkat 26 Juli, kloter 78 berangkat 9 Agustus, dan kloter 81 berangkat 10 Agustus 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement