Selasa 10 Jul 2018 07:11 WIB

Sabtu Depan Kloter I Jamaah Haji Bangladesh Berangkat

Jamaah haji asal Bangladesh tahun 2018 sebanyak 127.198 orang.

Jamaah haji Bangladesh.
Foto: Daily Sun
Jamaah haji Bangladesh.

IHRAM.CO.ID,DAKKA -- Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, akan meresmikan kegiatan Haji 2018 pada 11 Juli (Rabu besok). Menurut sumber kementerian, maskapai penerbangan nasional Biman Bangladesh Airlines dan Saudi Arabian Airlines akan membawa para peziarah.

“Kami telah menjual 49.600 tiket dari 63.600. Kami tidak melihat ada masalah dalam mengirim peziarah tahun ini seperti tahun sebelumnya, ”kata Shakil Meraj, manajer umum (PR) Biman kepada The Independent, kemarin.

Penerbangan haji pertama akan lepas landas dari Bandara Internasional Hazrat Shah Jalal pada 14 Juli (Sabtu) dengan 419 jamaah haji. Meraj menambahkan bahwa menteri penerbangan sipil Rashed Khan Menon dan menteri agama Motiur Rahman kemungkinan akan meresmikan penerbangan haji secara bersama-sama.

Sementara itu, pemerintah telah membentuk 23 anggota 'Komite Manajemen Haji Nasional' yang dipimpin oleh Perdana Menteri untuk mengawasi pelaksanaan perjanjian yang ditandatangani di bawah Kebijakan Haji dan Umrah Nasional tahun 2018. Lembaga ini mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan dan pelayananan kepada jamaah haji.

Komite tersebut terdiri dari dua Menteri, Sekretaris Kabinet, Sekretaris Utama untuk Perdana Menteri, 11 sekretaris. Para ketua Badan Haji Asosiasi Bangladesh (HAAB) dan pejabat tinggi pemerintah lainnya juga menjadi anggotanya.

Panitia ini akan mengawasi pelaksanaan perjanjian dan mengkoordinasikan manajemen haji para peziarah negara di Bangladesh dan Arab Saudi. Hal ini menurut pemberitahuan pemerintah, yang ditandatangani oleh Sekretaris Bersama Departemen Agama Dr. Abu Saleh Mostafa Kamal, yang dikeluarkan pada 2 Juli yang lalu.

Menurut pemberitahuan tersebut, Menteri Urusan Agama dan Penerbangan Sipil dan Pariwisata, Sekretaris Kabinet dan Sekretaris Utama kepada Perdana Menteri akan menjadi anggotanya. Sekretaris Bersama Kementerian Agama (Haji) akan bertindak sebagai sekretaris anggota.

Sekretaris, yang termasuk sebagai anggotanya, adalah Administrasi Publik, Divisi Pemerintah Daerah, Perumahan dan Pekerjaan Umum, Divisi Jasa Keamanan, Divisi Keamanan Publik, Informasi, Divisi Layanan Kesehatan, Urusan Agama, Pendidikan Kesehatan dan Divisi Kesejahteraan Keluarga, Luar Negeri dan Penerbangan Sipil dan Pariwisata.

Presiden dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Organisasi Haji Bangladesh (HAAB), badan puncak badan-badan Haji, akan menjadi anggotanya termasuk chief executive officer (CEO) Dhaka North City Corporation, Direktur Jenderal Intelijen Keamanan Nasional (NSI) , DG Yayasan Islam dan Direktur Kantor Haji Ashkona di Dhaka.

Komite telah diminta untuk bertemu setidaknya sekali dalam setahun dan memberi otoritas untuk memilih anggota jika perlu.

Menurut para pejabat, komite dibentuk di bawah kepemimpinan Perdana Menteri karena sulit untuk mengelola kegiatan dengan baik karena keterlibatan beberapa kementerian penting, divisi dan kantor lainnya dalam manajemen haji. Lembaga ini akan bertindak sebagai badan yang komprehensif.

Pemerintah Bangladesh telah mengumumkan jamaah haji dari negara pada tahun 2018 sebanyak 127.198 calon jamaah. Dari jumlah itu, sebanyak 7.198 jamaah berangkat di bawah pengelolaan pemerintah. Sementara 120 ribu lainnya, berhaji di bawah pengelolaan non-pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement