IHRAM.CO.ID, PADANG -- Seluruh calon haji dari Embarkasi Padang, Sumatra Barat, akan diangkut Boeing 777 Maskapai Garuda Indonesia. Pesawat berkapasitas 396 orang itu akan terbang dengan waktu tempuh 9,5 jam ke Tanah Suci tanpa jeda transit.
"Ini merupakan tahun kedua Embarkasi Padang menggunakan Boeing 777, pesawat akan tiba di Padang pada 16 Juli 2018 untuk mengangkut kloter pertama," kata Station Manager Garuda Indonesia Padang, Megah Boma Putra di Padang, Kamis (12/7).
Menurut dia, terdapat tiga kru di kokpit dan 13 kru kabin. "Kelebihan pesawat ini bisa terbang langsung sehingga tidak perlu transit untuk mengisi bahan bakar," ujarnya.
Jalur naik ke pesawat masih akan dengan dua tangga karena belum tersedia garbarata yang sesuai dengan jenis pesawat di Bandara Internasional Minangkabau. Bandara tersebut juga akan melayani pesawat calon haji dari Embarkasi Solo dan Balikpapan, yang akan transit mengisi bahan bakar.
"Bandara Minangkabau dipilih karena lebih efisien dari sisi jarak dan rotasinya lebih dekat untuk langsung ke Tanah Suci. Total pesawat yang mendarat 125, terdiri atas 17 Embarkasi Padang dan 108 transit," kata dia.
Ia memastikan Bandara Minangkabau bisa didarati pesawat haji dan sudah melakukan koordinasi dengan bandara. Megah menyampaikan, pada musim haji 2017 tingkat ketepatan keberangkatan waktu di Embarkasi Padang mencapai 100 persen .
Ia berharap pada musim haji tahun ini bisa dipertahankan. "Apalagi aturan di Saudi tahun ini cukup ketat ada penalti jika mengalami keterlambatan dari waktu yang telah disusun," kata dia.
Kepada calon jamaah ia mengimbau memperhatikan barang bawaan. Jamaah dilarang membawa jamu karena masuk barang yang harus melewati karantina.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Sumatra Barat akan memberangkatkan 6.346 calon haji pada musim haji 2018 terdiri atas 17 kelompok terbang. "Hingga saat ini persiapan sudah tuntas, pada 16 Juli kloter pertama akan masuk asrama haji dan berangkat ke Tanah Suci pada 17 Juli," kata Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Irwan.
Ia merinci dari 6.346 calon haji tersebut terdiri atas 4.613 calon haji asal Sumbar, 1.653 dari Bengkulu didampingi 80 petugas haji.