Jumat 13 Jul 2018 12:34 WIB

15 Ribu Calhaj Malaysia Berangkat dengan Malaysia Airlines

Penerbangan pertama dijadwalkan berangkat 14 Juli besok.

Rep: mgrol105/ Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji Malaysia
Foto: Malaysian Digest
Calon jamaah haji Malaysia

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Airlines dipersiapkan untuk mengangkut lebih dari 15 ribu jamaah Malaysia untuk musim haji tahun ini. Penerbangan pertama dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) ke Jeddah dan Madinah pada 14 Juli 2018.

Pada musim haji ini, penerbangan Malaysia Airlines meningkat menjadi 80 penerbangan antara Kuala Lumpur dan Jeddah serta Madinah dengan pesawat tipe A380-800. Dilansir dari Malaysian Digest, dalam sebuah pernyataan pada Kamis (12/7), perusahaan penerbangan itu mengatakan akan mengoperasikan 88 penerbangan menggunakan pesawat B737-800 untuk mengangkut 13.200 jamaah dari Alor Setar, Penang, Johor Baru, Kota Bharu, Kota Kinabalu, Kuching, dan Kuala Terengganu ke KLIA.

Dalam mengantisipasi penerbangan haji pertama, Malaysia Airlines bersama dengan dewan peziarah Malaysia telah melatih lebih dari 400 staf. Termasuk awak kabin, kru teknis, staf lapangan serta karyawan operasional untuk menyediakan layanan selama perjalanan mereka ke Tanah Suci.

Chief Executive Officer, Izham Ismail mengatakan maskapai penerbangan A380-800 memiliki konfigurasi kursi 494 kursi, yang memungkinkan mereka untuk mengangkut sebagian besar jamaah tanpa mengorbankan kenyamanan. “Jamaah haji kami biasanya lebih senior dan sudah lanjut usia. Bagi beberapa orang, ini bahkan mungkin kali pertama mereka terbang di pesawat atau bepergian ke luar Malaysia. Ini bisa sangat menegangkan bagi para jamaah, jadi kenyamanan sangat penting bagi mereka,” kata Izham.

Dia menjelaskan, Malaysia Airlines berusaha menyediakan kenyamanan rumah bagi para jamaah, segera setelah mereka naik ke pesawat. Keramahan awak kabin akan membuat mereka merasa seperti di rumah sendiri. "Awak kabin yang terlatih dan staf lapangan kami berpengalaman untuk mengatasi tuntutan perjalanan haji, dan untuk memastikan para jamaah dilayani dengan baik sehingga mereka akan mendapatkan perjalanan haji terbaik,” katanya.

Penerbangan haji terakhir ke Tanah Suci akan meninggalkan KLIA pada 15 Agustus 2018. Penerbangan kembali dari Arab Saudi akan mulai beroperasi pada 29 Agustus dan akan selesai pada 25 September 2018.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement