Ahad 15 Jul 2018 16:31 WIB

Jamaah Haji Indonesia Dianjurkan Senam di Pesawat

Senam peregangan dapat dilakukan dengan mudah sambil tetap duduk.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Calon jamaah haji bersiap naik pesawat saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8).
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Calon jamaah haji bersiap naik pesawat saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi melalui Embarkasi Haji mulai Selasa (17/7). Jamaah akan menempuh perjalanan dari embarkasi menuju bandara di Madinah atau Jeddah cukup lama, rata-rata delapan-sembilan jam sehingga jamaah perlu menjaga staminanya.

Kementerian Kesehatan menganjurkan jamaah haji Indonesia melakukan senam peregangan saat berada di pesawat, yaitu dengan menggerakkan kepala, bahu, tangan, pinggang dan kaki. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusuf Singka mengatakan, setelah lebih dari empat jam berkendara, seseorang dianjurkan melakukan senam peregangan. Tujuannya menyegarkan kembali tubuh yang lelah karena ada dalam posisi yang sama selama berjam-jam.

"Untuk peregangan agar aliran darah bisa lebih lancar dan jamaah kembali segar. Kita sudah perkenalkan sejak di Tanah Air dalam pembinaan kesehatan haji, termasuk senam haji sehat," ujar Eka saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (15/7).

Tidak hanya di darat, senam peregangan juga dapat dilakukan di udara saat dalam pesawat. Menurut Eka, senam peregangan di udara ini merupakan salah satu implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yaitu melakukan aktivitas fisik.

Dia berharap kegiatan ini dapat dipimpin Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Kelompok Terbang (TKHI Kloter setelah berkoordinasi dengan awak kabin. Senam dapat dilakukan bergelombang dari kabin paling depan hingga ke belakang mengingat adanya guncangan di udara.

Jika awak kabin mengumumkan agar penumpang duduk karena kondisi cuaca, maka senam dihentikan sementara. Kegiatan peregangan dilanjutkan kembali ketika kondisi pesawat stabil.

"Senam peregangan dapat dilakukan dengan mudah sambil tetap duduk. Adapun gerakan sederhana tersebut adalah gerakan senam untuk kepala, pundak, tangan, pinggang dan kaki," ucap Eka.

Sementara itu, 317 petugas haji Indonesia telah bertolak ke Arab Saudi untuk menjalankan tugas sebagai pelayan tamu-tamu Allah, Sabtu (14/7) kemarin. Saat berada di pesawat petugas haji juga melakukan senam peregangan ini. Mereka tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sekitar pukul 21.00 WIB atau 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Salah satu dokter dari Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) yang akan bertugas untuk daerah kerja Bandara, Neta Margaretha menyatakan senam peregangan di pesawat juga diperlukan untuk petugas seperti dirinya agar menjaga tubuh tetap segar.

"Senam peregangan ini perlu supaya badan tetap segar dan nggak pegal, pinggang nggak kaku dan kaki nggak bengkak karena duduk terus," kata Neta dalam siaran pers Kemenkes.

Baca juga: Menkes Ingatkan Jamaah Selalu Menjaga Kesehatan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement