IHRAM.CO.ID, PADANG -- Calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Padang, Sumatra Barat diberangkatkan ke Madinah pada Selasa (17/7) pagi ini. Sesuai jadwal yang direncanakan, seluruh jamaah berjumlah 387 orang mulai masuk aula keberangkatan Asrama Haji Tabing pada pukul 02.30 WIB.
Sebelum masuk aula, jamaah kembali menjalani pemeriksaan barang bawaan. Sejumlah barang tidak diperkenankan untuk dibawa seperti produk cair, gunting, pisau, korek, dan benda lainnya kembali diamankan petugas. Di aula, seluruh jamaah kemudian diberikan paspor masing-masing sebagai syarat dokumen keberangkatan.
Jamaah kemudian dimobilisasi menuju Bandara Internasional Minangkabau tepat setelah pembacaan doa dilakukan. Penerbangan menuju Madinah dengan Garuda Indonesia Boeing 777 seri 300 ER berangkat tepat waktu, pukul 07.50 WIB.
Berdasarkan catatan panitia, kloter pertama Embarkasi Padang ini terdiri dari 156 jamaah laki-laki dan 231 jamaah perempuan. Sedangkan untuk petugas kloter pertama ada lima orang dan tim pemandu haji daerah (TPHD) tiga orang.
Calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Kota Padang, Sumatra Barat mulai masuk pemondokan haji di Tabing mulai Senin (16/7) pagi. Kloter 1 akan diterbangkan pada Selasa (17/7) pagi.
"Insya Allah semua sudah kita siapkan, dan insya Allah mereka pun jamaah secara data yang kita dapatkan juga alhamdulillah siap berangkat. Dan pesawat sudah siap, jadi sudah resmi kita lepas kloter pertama dari 17 kloter embarkasi Padang," ujar Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) saat melepas calon jamaah haji, Senin malam (16/7).
Di antara seluruh jamaah kloter pertama, terdapat satu orang yang mengalami penundaan keberangkatan. Jamaah yang terpaksa belum bisa terbang tersebut berusia 71 tahun asal Kota Padang.
"Kayaknya (sakit) jantung. Untuk yang 387 sudah layak diberangkatkan," kata Kakanwil Kemenag Sumatra Barat, Hendri.
Secara menyeluruh, Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan 6.367 orang dengan rincian dari Provinsi Sumatra Barat sebanyak 4.646 orang dan jamaah dari Provinsi Bengkulu sebanyak 1.641 orang. Petugas yang ikut mendampingi sebanyak 80 orang.
"Jamaah haji termuda bernama Alvin Rianda Bin Noor Arias Syamsu berumur 16 tahun asal Padang. Untuk yang tertua bernama Sabaruddin Maisin usia 80 tahun asal Padang juga," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
