Rabu 18 Jul 2018 18:08 WIB

Iran Mulai Kirimkan Jamaah Haji

Total sekitar 85 ribu jamaah dari Iran akan berhaji tahun ini.

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji asal Iran ketika berada di Bandara AMA, Madinah, Selasa (17/7).
Foto: FITRIYAN ZAMZAMI/REPUBLIKA
Calon jamaah haji asal Iran ketika berada di Bandara AMA, Madinah, Selasa (17/7).

IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Kelompok pertama peziarah haji asal Iran dijadwalkan meninggalkan Teheran ke Madinah, Arab Saudi, Rabu (18/7) pagi. Kepala Organisasi Haji dan Pilgrim, Hamid Mohammadi mengatakan total sekitar 85 ribu jamaah akan berhaji tahun ini.

Kantor berita Iran, IRNA melaporkan keberangkatan peziarah ke Arab Saudi dilanjutkan pada Kamis dari Bandara Internasional Imam Khomeini. Mohammadi menjelaskan, sejauh ini sekitar 25 ribu visa elektronik telah dikeluarkan untuk peziarah Iran. "Sisanya masih dalam pengurusan dan akan dikeluarkan selama beberapa hari mendatang," kata dia dilansir Tehran Times.

Baca: Dirjen PHU Nilai Jamaah Haji Lansia tak Bisa Dilokalisasi

Iran juga mengirimkan tim petugas haji yang terdiri atas dokter, petugas bantuan, dan koordinator haji lainnya. Tahun ini sekitar 85.200 peziarah akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dari 20 bandara nasional.

Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mengkritik Arab Saudi atas pengelolaan ibadah haji. Ia menyerukan penyelidikan baru atas insiden pada 2015 yang menewaskan ratusan orang.

"Komite pencari fakta harus dibentuk untuk menyelidiki kekejaman ini. Otoritas Iran yang relevan harus memobilisasi semua sumber daya hukum untuk menindaklanjuti tragedi itu," kata Khamenei dalam pidato kepada penyelenggara haji Iran dilansir Haaretz.

Ia menambahkan ibadah haji adalah milik umat Islam dan Saudi tidak boleh memonopoli pengaturannya. Sementara Saudi tetap menampilkan diri sebagai penjaga ortodoksi Islam dan penjaga tempat-tempat tersuci di Makkah dan Madinah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement