Jumat 20 Jul 2018 08:54 WIB

Jamaah Lombok Barat Bersiap Menuju Tanah Suci

Sebanyak 113 calhaj termasuk dalam kategori risiko tinggi.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah
Bupati Lombok Barat (Lobar) Fauzan Khalid melepas 450 calon jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar, Kamis malam (19/7).
Foto: Pemkab Lombok Barat
Bupati Lombok Barat (Lobar) Fauzan Khalid melepas 450 calon jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar, Kamis malam (19/7).

IHRAM.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Bupati Lombok Barat (Lobar) Fauzan Khalid melepas 450 calon jamaah haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar, Kamis (19/7) malam.

"Sabar-sabar de pade entan (yang sabar ya)," kata Fauzan.

Fauzan menyampaikan, ibadah haji tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik dan biaya, namun juga kesabaran dan keikhlasan. Ia berharap, dengan kesabaran dan keikhlasan, calhaj Lobar mendapatkan haji yang mabrur.

Fauzan menjelaskan, kloter tiga NTB ini adalah bagian dari 581 total jamaah dari Kabupaten Lombok Barat. Jumlah jamaah kloter tiga sebanyak 450 jamaah, terbagi atas 10 rombongan. Satu rombongan beranggotakan 45 orang di mana jumlah calhaj laki-laki lebih banyak dari perempuan.

"Dari 450 orang, sebanyak 113 calhaj termasuk dalam kategori risiko tinggi, berusia lebih dari 60 tahun," kata Fauzan.

photo

Tenaga medis dari Tim Kesehatan Ibadah Haji Indonesia (TKIHI) yang mendampingi kloter tiga, Syamsul Roja mengatakan jamaah akan mendapat pemantauan kesehatan secara khusus. "Dengan usia yang lebih dari 60 tahun serta faktor cuaca yang mencapai 43 derajat Celcius, para hamzah diharap selalu menggunakan pelindung diri seperti sandal, payung, topi, jilbab, dan banyak-banyak minum air putih," ujar Syamsul.

Dokter yang bertugas di RSUD Lombok Timur juga menyampaikan terdapat dua JCH yang menggunakan alat bantu, kursi roda, selama prosesi ibadah haji. Kepala Kantor Kementerian Agama Lobar Jaelani Ibrahim mengatakan, dalam persoalan ubudiyyah, jamaah dianggap telah sangat siap, terutama dengan pembinaan manasik yang diselenggarakan secara berkala oleh Kementerian Agama.

"Kalau saat pembinaan sudah mencukupi, namun kalaupun nanti ada persoalan maka disesuaikan dengan realitas perkembangan yang ditemui jamaah," kata Jaelani.

Jaelani menilai, adanya pendamping membuat jamaah cukup tenang dalam menjalankan ibadah haji. Ia melanjutkan, pada kloter tiga ini akan melalui prosesi sejumlah pemeriksaan kesehatan, rekam biometrik, dan barang bawaan di Asrama Haji NTB. Dijadwalkan, kloter tiga ini berangkat pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 01.30 Wita.

"Kloter ini mengawali keberangkatan calhaj Lobar. Sedangkan sisa ca;haj dari Lobar yang lain akan akan masuk di kloter 9 yang berangkat pada 29 Juli," kata Jaelani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement