Jumat 20 Jul 2018 10:37 WIB

Pesawat Jamaah Haji dari Solo Transit di Padang

Pesawat transit untuk mengisi bahan bakar.

Jamaah calon haji bersiap memasuki pesawat, pada keberangkatan kloter pertama embarkasi Padang, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (17/7).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Jamaah calon haji bersiap memasuki pesawat, pada keberangkatan kloter pertama embarkasi Padang, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (17/7).

IHRAM.CO.ID, PADANG --  Sejumlah pesawat yang mengangkut jamaah haji dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah, dan Balikpapan, Kalimantan Timur, transit di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat untuk mengisi bahan bakar.

"Bandara Minangkabau dipilih karena secara rute lebih dekat dan strategis, artinya selama musim haji BIM akan beroperasi 24 jam melayani penerbangan reguler, haji embarkasi Padang, dan haji transit," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra, Jumat (20/7).

Ia mengatakan proses pengisian bahan bakar tersebut memakan waktu sekitar satu sampai dua jam. Ia mengatakan telah mengatur dengan detail slot penerbangan agar semua dapat terlayani.

"Kami pastikan tidak akan mengganggu penerbangan reguler, memang jadinya aktivitas penerbangan cukup padat namun sudah diatur sedemikian rupa," kata dia.

Sebelumya, Station Manager Garuda Indonesia Padang, Megah Boma Putra menyampaikan seluruh calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang diangkut menggunakan pesawat Boeing 777 seri 300 ER dengan kapasitas penumpang 396 orang.

"Ini merupakan tahun kedua Embarkasi Padang menggunakan Boeing 777 300 ER," kata dia.

Menurut dia, Boeing 777 300 ER memiliki tiga kru untuk kokpit, serta dukungan 13 kru kabin dengan waktu tempuh perjalanan ke Tanah Suci selama 9,5 jam. "Kelebihan pesawat ini bisa terbang langsung sehingga tidak perlu transit untuk  isi bahan bakar," ujarnya.

Untuk jalur penumpang naik ke pesawat disiapkan dua tangga karena belum tersedia garbarata yang sesuai dengan jenis pesawat. Selain itu, pesawat haji dari Embarkasi Solo dan Balikpapan juga transit di Bandara Internasional Minangkabau untuk mengisi bahan bakar.

Bandara Minangkabau dipilih karena lebih efisien dari sisi jarak dan rotasinya lebih dekat untuk langsung ke Tanah Suci. Total pesawat yang mendarat semuanya 125 terdiri atas 17 Embarkasi Padang dan 108 transit. Ia memastikan Bandara Minangkabau bisa didarati pesawat haji dan sudah melakukan koordinasi dengan bandara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement