IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan proses penyelesaian visa jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada gelombang kedua telah mencapai 50 persen. Ditargetkan seluruh visa telah selesai sebelum berakhirnya pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama pada 29 Juli mendatang.
Jamaah haji Indonesia diberangkatkan secara bertahap menuju Madinah sejak 17 Juli 2018. Sebanyak 231 kloter berangsur diberangkatkan ke Kota Nabi hingga 29 Juli mendatang.
Baca: Visa 280 Kloter Jamaah Sudah Selesai
Sementara 280 kloter lainnya, mulai terbang tanggal 30 Juli hingga 15 Agustus menuju ke Jeddah lalu ke Makkah al Mukarramah. "Visa yang sudah selesai, total mencapai 143.622 jamaah atau setara 347 kloter," terang Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Nasrullah Jasam seperti dilansir dari laman Kemenag, Jumat (20/7).
Dia menambahkan, masih ada sembilan hari fase pemberangkatan jamaah gelombang pertama. "Kami harap, seluruh visa jamaah sudah bisa selesai sebelum 29 Juli," sambungnya.
Nasrullah mengaku optimistis dengan target proses visa. Hampir seluruh paspor jamaah juga sudah terkumpul di Kemenag pusat. "Sampai hari ini, paspor yang belum dikirim dari Kanwil Kemenag Provinsi, tinggal 800-an," ujarnya.
Kuota Haji Indonesia tahun 2018 berjumlah 221 ribu, terdiri dari 204 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus. Jamaah haji reguler terbagi menjadi 511 kloter.
Sebanyak 231 kloter diberangkatkan pada gelombang pertama. Sedang 280 kloter diberangkatkan pada gelombang kedua. Nasrullah berharap tidak ada kendala keterlambatan penerbitan visa pada penyelenggaraan haji tahun ini.
“Tim Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji terus bekerja keras hingga menambah hari kerja sampai Sabtu,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
