Senin 23 Jul 2018 18:54 WIB

Semarak Seragam Haji Indonesia

Ada jamaah yang mengenakan blankon, blazer, atau peci hitam bergaris warna emas

Semarak Seragam Haji Indonesia
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Semarak Seragam Haji Indonesia

Laporan Wartawan Republika, Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi. 

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Secara umum, jamaah haji Indonesia datang ke Tanah Suci dengan batik bercorak hijau-biru. Kendati demikian, tak sedikit pula yang menyelipkan ciri khas daerah masing-masing. Mengingat beragamnya budaya di Tanah Air, ia jadi pemandangan yang semarak.

Jamaah dari Pemalang yang tiba melalui Embarkasi Solo, misalnya, sebagian jamaah datang mengenakan blangkon khas Jawa Tengah. “Biar lain saja, dan keren,” kata Hasyim (45 tahun), jamaah asal Pemalang di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, kemarin. Ia mengatakan, ide mengenakan blangkon, murni datang dari para jamaah.

photo
Jamaah asal Embarkasi Lombok dalam balutan seragam haji khas sebagai penanda rombongan. 

Sementara jamaah Kloter Empat dari Embarkasi Lombok datang ke Madinah pada Abad (22/7) dengan stelan lebih necis. Yang perempuan mengenakan semacam blazer, dan lelakinya setelan jas coklat muda. Seorang jamaah menuturkan, seragam itu disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

Ada pula yang mengenakan seragam untuk keperluan yang lebih praktis. Di antaranya seragam kemeja bergaris-garis hitam putih milik jamaah dari Malang yang tiba melalui Embarkasi Surabaya. “Biar tahu kalau terpisah,” kata Subekti, seorang jamaah dari Malang di Masjid Nabawi, Senin (23/7). Ia menuturkan, seragam itu dibagikan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) itu untuk mengidentifikasi anggota kelompoknya.

Sebagian yang lain, menggunakan penanda yang lebih subtil seperti peci hitam bergaris kuning emas dari jamaah Sulawesi Selatan, atau syal dengan warna-warni tertentu. Semaraknya seragam dan pakaian khas Indonesia itu juga tak ayal mengundang penasaran jamaah dari negara lain.

photo
Semarak Seragam Haji Indonesia

Di Masjid Quba, misalnya, nampak jamaah Turki penasaran dengan peci hitam khas Tanah Air dan minta berfoto bersama sembari ia meminjam peci tersebut. Jamaah-jamaah dari Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Afganistan juga tak sedikit meminta berfoto bersama.

Konjen RI di Jeddah, Hery Saripudin, menuturkan, pelaksanaan ibadah haji memang ajang yang potensial untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di Tanah Air. Tahun lalu, Indonesia sengaja menempel iklan di bus shalawat yang membawa jamaah untuk menarik turis ke Indonesia. “Saya tak bisa bilang bahwa bus-bus itu faktornya, tapi memang wisatawan asal Saudi melonjak tahun itu,” kata dia di Madinah. n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement