IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemberangkatan jamaah calon haji (calhaj) Tanah Air, menuju Arab Saudi, terus dilakukan. Termasuk dari Kabupaten Indramayu, yang pelepasannya dilakukan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, Senin (30/7) pukul 20.30 WIB, bertempat di halaman Pendopo Pemkab Indramayu.
Saat ini, antrean calhaj dari daerah pesisir pantai utara (Pantura) Provinsi Jabar tersebut mencapai 16 tahun. Untuk itu, Anna selalu meminta kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan tambahan kouta haji setiap tahunnya.
"Kita selalu berupa. Tidak mendesak, tapi berupaya. Kita meminta, memohon agar ada tambahan kuota bagi Kabupaten Indramayu," kata Anna kepada Republika.co.id.
Apalagi, ungkap Anna didamping pejabat dari Kemenag Indramayu, MUI dan unsur muspida lainnya, saat ini ada antrean calhaj yang jumlahnya lebih dari 28 ribu orang lebih. Sementara kouta haji yang diperoleh Kabupaten Indramayu, hanya 1.800 orang. "Itu termasuk, jumlah kota sekarang yang naik 20 persen. Tahun-tahun sebelumnya, kita hanya mendapat kuota 1.500 orang," ujar Anna.
Dengan keterbatasan kuota haji yang hanya 1.800 orang itu, maka antrean (waiting list) pun menjadi semakin panjang, 16 tahun. "Itu mengapa kita selalu meminta tambahan kouta ke pusat. Kasihan, terutama jamaah haji yang sudah lansia, tapi memiliki keinginan yang tinggi untuk menunaikan rukun Islam kelima, haji," katanya.
Anna pun berharap, dengan penambahan kuota di tahun-tahun mendatang itu, maka akan memotong antrean dari 16 tahun menjadi 5-6 tahun. "Ini yang sekarang kan terlalu lama ya. Saya berharap pusat memberikan tambahan kuota sebanyak-banyak," katanya.
Menurutnya dengan meningkatnya jumlah calhaj Kabupaten Indramayu tersebut menunjukkan tingkat ekonomi masyarakatnya sudah semakin baik. Namun yang terutama, ungkap Anna, adalah tingkat keimanan masyarakat yang juga semakin tinggi. "Ini bagi saya, merupakan kebanggaan tersendiri. Masyarakat Indramayu, sudah semakin sejahtera," ujarnya.
Untuk itu, Anna berpesan kepada para calhaj itu agar dalam menjalankan ibadah haji itu, diniatkan benar-benar untuk beribadah. Selain itu, juga harus menanggalkan segalanya atribut jabatan pribadi karena di mata Allah SWT, semua jamaah adalah sama
"Jangan juga pernah merasa paling kaya, merasa pandai dan serba bisa, karena hal itu pun bisa bawa celaka. Ini yang, tidak kita harapkan," ujar Anna. Selain itu, juga jaga nama baik negara, khususnya Kabupaten Indramayu. Jaga kesehatan dan doakan Kabupaten Indramayu agar aman dari bencana dan dalam kondisi tentram serta damai.