IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman bin Abdul Aziz memimpin pertemuan komite haji kota untuk memastikan persiapan pelaksanaan haji 2018. Makkah pun melakukan inspeksi guna mencapai kesuksesan puncak haji.
"Dengan partisipasi semua pihak yang terkait dengan haji dan sistem terpadu yang menyediakan layanan bagi para haji dan alur kerja menjadi jelas," kata Pangeran Faisal dilansir di Arab News, Rabu (1/8).
Peningkatan kesadaran jamaah pada segala aspek pelaksanaan haji akan berkontribusi terhadap keberhasilan rencana operasional. Pangeran Faisal mendesak semua pihak yang terlibat untuk siap menerapkan rencana dan program memudahkan ibadah.
Ia memeriksa semua proyek pengembangan pusat haji di Madinah untuk penerimaan dan transportasi jamaah yang datang dari Makkah dan Jeddah. Sementara itu, CEO Saudi Electricity Co, Ziad bin Mohammed Al-Shiha juga memeriksa proyek-proyek listrik baru di Makkah dan Madinah pada Rabu.
Proyek ini mencakup 13 transmisi serta berbagai proyek distribusi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik para jamaah selama musim haji. Sambil memeriksa persiapan perusahaan dan rencananya untuk menghadapi lonjakan permintaan, Al-Shiha mengatakan proyek-proyek telah diselesaikan sesuai dengan arahan Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif.
"Berbagai proyek kelistrikan direncanakan pada akhir musim haji tahun lalu dan didirikan selama beberapa bulan terakhir melalui kompetensi dan keahlian serta personel perusahaan," katanya.
Al-Shiha mengatakan pihak-pihak tersebut adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memeriksa kehandalan layanan listrik di semua situs. Ia juga mengunjungi kantor-kantor SEC di Mina, Arafah dan Muzdalifah untuk mendiskusikan rincian rencana musim haji tahun ini dengan para pejabat perusahaan.
Insinyur dan teknisi SEC telah melaksanakan program pemeliharaan dan keselamatan sebagai persiapan. Mereka juga menyediakan sejumlah unit untuk menutupi beban maksimum yang diperkirakan. Tim perusahaan pun meninjau semua standar dan rencana teknis, termasuk rencana tambahan jika perlu mengekspor lebih banyak listrik dari wilayah pusat dan selatan untuk mencadangkan sistem kelistrikan wilayah barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
