Senin 06 Aug 2018 09:00 WIB

Pemkot Semarang Tanggung Biaya PP Jamaah Sampai Asrama Haji

Tahun ini biaya 'gotongroyong' jamaah sudah ditiadakan dan ditanggung Pemkot Semarang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji asal kabupaten Semarang saat mengikuti acara pelepasan oleh Bupati Semarang, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (25/7). Sebanyak 654 calon jamaah haji Kabupaten Semarang akan berangkat ke tanah suci pada musim ibadah haji tahun ini.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Calon jamaah haji asal kabupaten Semarang saat mengikuti acara pelepasan oleh Bupati Semarang, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (25/7). Sebanyak 654 calon jamaah haji Kabupaten Semarang akan berangkat ke tanah suci pada musim ibadah haji tahun ini.

IHRAM.CO.ID, SEMARANG -- Pada musim haji 1439 Hijriah (2018) kali ini, sebanyak 1.919 jamaah calon haji asal Kota Semarang tidak lagi mengeluarkan uang untuk biaya gotongroyong. Pengeluaran inisiatif jamaah, yang pada penyelenggaraan haji sebelumnya digunakan untuk biaya pemberangkatan dan pemulangan para jamaah dari asrama haji tersebut telah ditiadakan.

"Untuk tahun ini, sudah ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang," kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Moch Habib MM, Ahad (5/8).

Para jamaah haji tidak lagi mengeluaran biaya sendiri untuk proses pemberangkatan dari Semarang ke Solo (Asrama Haji) serta pemulangan dari Solo menuju Semarang. Pemkot Semarang senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam melakukan perbaikan pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji kepada warganya. "Salah satunya dengan kebijakan ini," katanya.

Habib menambahkan pada musim haji kali ini, jumlah jamaah calon haji asal Kota Semarang total mencapai 1.919 orang jamaah. Dengan jumlah ini, Kota Semarang menjadi daerah yang memberangkatkan calon jamaah paling banyak, di antara daerah lain di Provinsi Jawa Tengah.

Dari jumlah 1.919 sebanyak 1.050 orang di antaranya merupakan jamaah haji perempuan. Sisanya, sebanyak 869 orang merupakan jamaah haji laki- laki.

Sedangkan berdasarkan profesinya, para jamaah haji asal Kota Semarang ini terdiri atas PNS, TNI/ Polri, pegawai BUMN, pedagang, petani, nelayan, swasta, pelajar, pensiunan serta ibu rumah tangga. Untuk kelompok usia berkisar 19 tahun hingga 88 tahun. Namun yang paling banyak merupakan jamaah haji dengan usia rata-rata 51 tahun hingga 60 tahun.

Jama'ah haji asal Kota Semarang yang termuda berusia 19 tahun dan tercatat atas nama Yusuf Ardi Permana bin Imam Muhadi dari Kecamatan Pedurungan. "Sedangkan untuk jamaah haji tertua berusia 88 tahun dan tercatat atas nama Wardi bin Wirto yang merupakan jamaah haji asal Kecamatan Gunung Pati," tegasnya.

Para jamaah calon haji asal Kota Semarang ini, masih lanjut Habib, terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter). Masing- masing kloter 68, 69, 70, 71, 72 serta kloter 73.

Pemberangkatan jamaah asal Kota Semarang yang tergabung dalam kloter 68 menuju Asrama Haji dilaksanakan Ahad pagi pukul 08.00 WIB. Berikutnya kloter 69 Ahad pukul 10.00 WIB. "Berikutnya berturut-turut kloter 70 pada Senin (6/8) pukul 03.00 WIB; kloter 71 Senin pukul 08.00 WIB, kloter 72 Senin pukul 12.00 WIB serta kloter 73 pada Senin (15.00 WIB)," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement