Kamis 09 Aug 2018 17:18 WIB

Air Zamzam Palsu Sudah Ada Sejak Dulu

Harga air zamzam mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kanan) menunjukkan barang bukti air zam-zam palsu dalam kemasan bermerek Al-Lattul Water saat gelar kasus tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/8).
Foto: Antara/Aji Styawan
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kanan) menunjukkan barang bukti air zam-zam palsu dalam kemasan bermerek Al-Lattul Water saat gelar kasus tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pemalsuan produk air zamzam diungkap oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Rabu (8/8). Air dengan merek 'Al Lattul Water' ini diduga kuat bukan air zamzam asli dan berisi air isi ulang.

Menanggapi kasus tersebut, salah satu pemilik toko oleh-oleh haji di daerah Ciracas, Jakarta Timur, Willy Pujo Hidayat menyebut produk ini memang sudah lama beredar di pasaran. "Sebetulnya itu sudah lama. Tapi baru terungkap aja di media," ujar Willy kepada Republika.co.id, Kamis (9/8).

Willy sendiri enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus air zamzam palsu. Ia hanya memastikan ia memiliki distributor asli dan langsung dari Arab Saudi.

Ia hanya menyatakan harga air zamzam mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir. Air ukuran lima liter seharga Rp 350 ribuan kini menjadi Rp 400 ribuan.

Ketika ditanya apakah hal ini menjadi penyebab ada pengusaha yang bermain dan memalsukan barangnya, Willy hanya tertawa. Namun ia tidak menampik jika bisa saja ada yang berpikiran seperti itu.

photo
Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti air zam-zam palsu dalam kemasan bermerek Al-Lattul Water saat gelar kasus tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/8).

"Wah, kalau alternatif sih nggak tahu ya. Tapi kalau yang mau aneh-aneh, bisa jadi," lanjutnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut air minum dalam kemasan atau MDK merek Al Lattul Water yang diberi label air zamzam ini dikemas dalam berbagai ukuran. Mulai dari 10 liter, lima liter, satu liter, hingga botol ukuran 330 mililiter.

"Dari hasil penindakan, terungkap merek ini palsu. Hanya berupa air galon merek Blado Oxy yang dikemas ulang sebagai air zamzam," ujar Irjen Pol Condro.

Dari pengakuan tersangka, Condro menyebut mereka telah melakukan usaha ini sejak Oktober 2017. Produksi ini dipasok ke sejumlah toko perlengkapan haji dan umrah di Bandung, Jawa Barat.

Kapolda pun meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli air zamzam ini. Mengingat saat ini memasuki bulan haji, kewaspadaan atas produk-produk palsu perlu ditingkatkan.

Baca juga: Arab Saudi Siapkan 7,5 Juta Botol Air Zamzam Tahun Ini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement