IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah toko oleh-oleh haji di Kota Bandung justru tidak memiliki stok air zamzam. Bahkan di sebagian tempat tidak menjual air zamzam.
Salah satu toko penjualan oleh-oleh haji di jalan Ahmad Yani, Bandung misalnya. "Sedang tidak ada stok air zamzam," kata Ahmad saat ditemui Republika.co.id, Kamis (9/8).
Dia mengaku stok air zamzamnya sudah tidak ada sejak beberapa pekan lalu. Dia hanya fokus untuk lebih banyak menyetok kurma dan barang-barang lainnya.
Toko oleh-oleh lainnya yang berada di Citarum mengaku tidak menjual air zamzam. Toko yang berdekatan dengan Masjid Istiqamah ini hanya menjual peralatan ibadah dan barang khas Arab Saudi.
"Tidak, tidak jual air zamzam," kata kepala cabang toko itu.
Baca juga: Air Zamzam Palsu Sudah Ada Sejak Dulu
Di sisi lain, pusat penjualan oleh-oleh di Pasar Baru, Bandung mengakui stok air zamzam berkurang. Adi, salah satu pegawai toko menuturkan, toko-toko di Pasar Baru hanya menjual satu merk air zamzam.
"Yang di jual disini langsung dikirim dari Arab, bentuknya galon berisi lima liter," kata Adi.
Air zamzam tersebut masih dalam kemasan kotak dan memiliki segel bandara. Satu galon berukuran lima liter dijual dengan harga Rp 550 ribu.
"Untuk lima liter ini biasanya dibagi ke botol-botol kecil, bisa sampai 70 botol air," katanya.
Dia menuturkan sedikitnya jumlah stok air zamzam ditokonya karena musim haji di Arab. Ketika ditanya apakah menjual merek Al Latul Zamzam, Adi mengaku tidak pernah mendengar merk tersebut.
"Nggak ada, air zamzam bentuk jeriken juga nggak ada. Disini semuanya cuma jual merek Almadinah," kata Adi.