IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Saudi memastikan fasilitas Jamarat di Mina sepenuhnya siap untuk menerima jamaah haji yang akan melakukan lempar jumrah.
Dilansir dari Arab News, Selasa (21/8), Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Saudi telah menyebar perangkat pelindung dari matahari, sistem pendingin, eskalator, TV, papan petunjuk, dan papan tanda dan fasilitas untuk peningkatan kesadaran, serta layanan informasi.
Proyek-proyek kementerian, termasuk pemasangan kamera cctv dan bergerak di sepanjang jalan menuju tempat-tempat suci untuk memantau jamaah sudah selesai. Eskalator dan tangga terletak di seluruh area Jamarat untuk memudahkan kedatangan jamaah haji.
Banyak organisasi dan entitas telah menyediakan fasilitas untuk membantu jamaah haji di Arafah. Payung-payung telah didistribusikan untuk memberi keteduhan dan menghindari serangan panas pada jamaah. Selain itu, air dingin tersedia untuk meredakan dahaga jamaah haji. Pun makanan dan minuman telah dibagikan pada jamaah haji.
Kitab suci Alquran juga telah didistribusikan untuk membantu jamaah melantunkan doa-doa dan memudahkan kegiatan. Pemerintah Arab Saudi menganggapnya sebagai hak istimewa untuk memperluas dan meningkatkan layanannya bagi para jamaah setiap tahun.
Kementerian Media Saudi juga meluncurkan siaran langsung ritual haji di platform media sosial, termasuk Twitter dan Facebook, serta YouTube. Kementerian juga menyediakan 19 saluran transmisi dalam bahasa Arab, Inggris, Urdu, Melayu, Perancis, dan Jerman.
Sementara, Saudi Telecom Co. (STC) telah mengumumkan akan menyediakan 1 GB gratis untuk setiap jamaah haji yang menggunakan layanan prabayarnya. Layanan itu sebagai hadiah bagi jamaah selama musim haji tahun ini. Layanan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pengalaman jamaah selama berhaji pada hari Tarwiya dan Arafat.
Ketua STC Nasser bin Sulaiman Al-Nasser menjelaskan layanan perusahaan itu merupakan instruksi dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada semua badan pemerintah dan swasta yang terkait dengan pelayanan pada jamaah.
Mendidik Jamaah
Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdul Fattah bin Suleiman Mashat mengatakan kementerian meluncurkan program kampanye kesadaran dalam enam bahasa, yakni, Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Cina, dan Persia. Kampanye itu bertujuan mendidik jamaah tentang peraturan haji, memberi jamaah saran menjaga kesehatan, dan membantu jamaah mengikuti jadwal untuk menghindari kepadatan.
Kementerian juga meluncurkan aplikasi telepon pintar Manasikana untuk menyediakan jamaah dengan layanan dalam delapan bahasa. Aplikasi itu juga menginformasikan tentang rencana pengelompokan dan transportasi, membantu mereka menemukan kamp, tempat tinggal dan teman, dan memungkinkan jamaah untuk mengirim laporan dan keluhan kepada pihak berwenang.