Kamis 23 Aug 2018 13:29 WIB

Jamaah Suriah Bopong Pak Imam di Jamarat

Pertolongan datang tanpa diduga.

Salah satu jamaah haji dari Nganjuk, Imam Hambali (75 tahun), dipanggul jamaah haji Suriah di Jamarat, Rabu (22/8). Imam kesulitan berjalan karena kakinya melepuh.
Foto: Daker Madinah PPIH Arab Saudi
Salah satu jamaah haji dari Nganjuk, Imam Hambali (75 tahun), dipanggul jamaah haji Suriah di Jamarat, Rabu (22/8). Imam kesulitan berjalan karena kakinya melepuh.

IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Perjalanan menunaikan ibadah lempar jumrah bukan perkara ringan buat jamaah Indonesia, utamanya para lansia. Kendati demikian, banyak pertolongan datang buat mereka, tak hanya dari Tanah Air, tetapi juga luar negeri.

Imam Hambali (75 tahun), salah satu yang pergi melontar jumrah pada Rabu (22/8) malam. Di tengah perjalanan, usianya mulai berdampak.

Kakinya tak mau lagi dibawa melangkah. Pak Imam menyelesaikan lontar jumrahnya. Telapak sebelah kirinya lecet dan melepuh. Begitu pun, dengan tertatih-tatih ia masih mencoba memaksakan diri.

Di tengah jalan, bantuan yang tak terduga tiba bagi guru Madrasah Tsanawiyah Ponpes Sabilil Muttaqin, Kauman, Ploso, Nganjuk, Jawa Timur, tersebut  Tiga jamaah dari Suriah, masing-masing dengan perawakan tegap dan tinggi besar menawarkan diri mengawalnya.

Tak punya kursi roda atau tandu, mereka memaksa Pak Imam naik ke pundak untuk dipanggul. "Saya bilang nggak mau, tapi dipaksa," ujar Pak Imam saat ditemui di Maktab 37 Mina, Rabu malam.

Sumber: Dok Daker Makkah PPIH Arab Saudi

Ia tampak sudah bersantai bersama kawan-kawannya dari Kloter 59 Embarkasi Surabaya saat itu. Oleh tiga jamaah Suriah, Pak Imam memang langsung dibawa ke ujung pintu keluar Jamarat untuk mendapat perawatan oleh Tim Gerak Cepat PPIH Arab Saudi.

Meski kakinya masih diperban, Pak Imam menyatakan tak ingin meninggalkan prosesi jumrah selanjutnya. Dia berjanji akan melengkapi sendiri prosesi melempar Ula, Wustha, Aqabah, dua hari selanjutnya.

Bukan Pak Imam sendiri yang mendapat bantuan pihak asing selama di Mina. Pada Rabu malam tersebut, seorang jamaah asal Pekalongan juga tampak dipandu beberapa rekannya ke pos kesehatan Arab Saudi di pelataran Jamarat. Tak melihat asal jamaah, para petugas kesehatan Saudi dengan cekatan membantu jamaah perempuan tersebut yang ternyata hanya mengalami kelelahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement