Rabu 29 Aug 2018 13:38 WIB

Distribusi Katering Madinah Dipercepat

Jadwal pendistribusian katering dilakukan sebelum jamaah melaksanakan shalat fardhu.

Katering jamaah haji
Foto: republika/Erdi Nasrul
Katering jamaah haji

Laporan Wartawan Republika.co.id, Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, MADINAH  -- Jamaah gelombang pertama yang tiba lebih dulu di Madinah pada awal musim haji ini sempat mengeluhkan masa pembagian makanan yang berbarengan dengan waktu shalat wajib. Terkait hal ini, Daker Madinah PPIH Arab Saudi akan memajukan jadwal pembagian paket konsumsi.

Kepala Daerah Kerja Madinah, Muhammad Khanif, mengatakan distribusi katering akan menjadi salah satu fokus utama pada pelayanan jamaah gelombang kedua tersebut. Menurut dia, pada pelayanan jamaah haji gelombang pertama, akomodasi dan katering menjadi fokus utama karena muncul keluhan dari jamaah.

"Kita sudah melakukan evaluasi dan kita bahkan sudah mengundang pelaksana katering dan akomodasi agar lebih meningkatkan pelayanan pada jamaah gelombang kedua ini," ujar Khanif, di Kantor Misi Haji Madinah, Selasa (28/8).

Jamaah haji gelombang kedua dari Makkah akan mulai memasuki Madinah pada Jumat (31/8) ini. Di Madinah, mereka akan menerima 16 kali paket konsumsi berupa dua kali makan besar dan sekali pembagian snack.

"Alhamdulillah pada gelombang kedua ini, jadwal pendistribusian katering itu akan ditingkatkan pada saat jamaah tidak melaksanakan atau sebelum melaksanakan shalat fardhu," kata Khanif.

Jadwal makan malam akan dimajukan menjadi pukul 16.00 waktu setempat dari sebelumnya sekitar pukul 17.00. Upaya memajukan jadwal distribusi katering untuk makan malam itu untuk menghindari masa tak layak makan.

 

Pada gelombang pertama lalu, banyak jamaah masih di Masjid Nabawi mengejar Arbain saat makanan dibagikan. Saat mereka tiba kembali di hotel, paket makanan sudah tak lagi segar.

 

Selain operasional katering, Daker Madinah juga akan mendorong penyelenggara akomodasi atau majmuah memperbaiki fasilitas dan layanan hotel. Menurut Khanif, desakan itu muncul setelah pada gelombang pertama kedatangan jamaah haji ditemukan beberapa fasilitas hotel yang tak berjalan.

 

Sejumlah jamaah, misalnya, melaporkan bahwa elevator hotel mati saat mereka hendak menuju kamar di lantai-lantai atas. "Kita tekankan ke para majmuah pada saat evaluasi kemarin agar semua fasilitas yang ada di akomodasi jamaah agar diperhatikan sehingga tidak ada masalah lagi," ucap dia.

Sejauh ini, kata Khanif, seluruh petugas Daker Madinah telah bersiap menyambut kedatangan jamaah gelombang kedua. Seluruh panitia yang tadinya bertugas di Mina selama puncak haji telah berangsur kembali Madinah sejak Senin (27/8). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement