Selasa 04 Sep 2018 14:45 WIB

Jamaah Haji Wafat dari Embarkasi Solo Jadi 52 Orang

Penyebab kematian paling banyak adalah penyakit jantung.

Rep: binti sholikah/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah ambulan mengangkut korban insiden Mina, Kamis (24/9). Akibat berdesakan, ratusan jamaah haji menjadi korban luka dan wafat saat hendak melempar jumrah.
Foto: Reuters
Sebuah ambulan mengangkut korban insiden Mina, Kamis (24/9). Akibat berdesakan, ratusan jamaah haji menjadi korban luka dan wafat saat hendak melempar jumrah.

IHRAM.CO.ID, SOLO -- Jamaah haji yang meninggal dari Embarkasi Solo bertambah menjadi 52 orang per 3 September 2018 pukul 23.00 WIB. Jumlah tersebut terdiri dari 1 orang jamaah calon haji meninggal di Indonesia dan 51 orang meninggal di Arab Saudi.

Kasubag Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Solo, Afief Mundzir, mengatakan jamaah haji yang meninggal tersebut Jawa Tengah sebanyak 47 orang dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak lima orang.

"Penyebab meninggalnya jamaah haji paling banyak disebabkan penyakit  jantung sebanyak 21 jamaah haji," kata Afief kepada wartawan di Solo, Selasa (4/9).

Penyebab kedua, yakni sakit pernapasan sebanyak 17 jamaah haji, circulatory diseases sebanyak lima jamaah haji, serta penyakit terkait metabolisme sebanyak empat jamaah haji. Penyebab lainnya tidak terlalu dominan seperti sakit saluran pencernaan infeksi, cedera, dan penyumbatan saluran cerna.

Area wafat jamaah haji paling banyak di Makkah sebanyak 45 orang, Madinah lima orang, dan Jeddah satu orang. Sedangkan tempat wafat jamaah haji kebanyakan di RSAS sebanyak 27 orang, pemondokan 15 orang, masjid tiga orang, perjalanan tiga orang, BPHI dua orang dan lainnya satu orang.

Jamaah haji laki-laki yang meninggal lebih banyak dibandingkan jamaah haji perempuan, masing-masing jumlahnya 33 orang dan 19 orang. "Jika dilihat dari asal kabupaten/kota, jamaah haji yang wafat paling banyak dari Kabupaten Banyumas sebanyak enam jamaah haji," imbuhnya.

Di sisi lain, sampai saat ini masih dilakukan pemulangan jamaah haji. Hingga 3 September 2018 pukul 23.00 WIB, sudah 22 kloter (kelompok terbang) yang tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali. Rata-rata dalam satu hari terdapat 4 kloter kepulangan jamaah haji.

"Total jamaah haji yang sudah tiba di Debarkasi Solo sebanyak 22 kloter dengan total 7.711 jamaah haji," ucap Afief.

Dari jamaah haji yang sudah dipulangkan, terdapat dua jamaah haji sakit yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian masih ada lima jamaah haji yang sakit dan dirawat di Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement