Rabu 05 Sep 2018 15:40 WIB

Ratusan Siswa TK di Sleman Ikuti Manasik Haji

Manasik Haji Kecil tahun ini diikuti siswa-siswa dari 15 TK.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pelaksanaan Manasik Haji Kecil di Stadion Tridadi Kabupaten Sleman.
Foto: Dokumen.
Pelaksanaan Manasik Haji Kecil di Stadion Tridadi Kabupaten Sleman.

IHRAM.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 862 siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Sleman, DIY, mengikuti Manasik Haji Kecil 1438 Hijriah. Kali ini, kegiatan yang rutin diselenggarakan di Stadion Triadi, Sleman.

Manasik Haji Kecil tahun ini diikuti siswa-siswa dari 15 TK, yang kemudian dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 10 kloter. Ketua Pelaksana Manasik Haji Kecil, Aan Kurnia, mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan tiap tahun.

"Yang pertama untuk mengenalkan rukun Islam yang telah kita sampaikan di sekolah, untuk membangun karakter anak dalam meningkatkan keyakinan dan keimanannya kepada Allah SWT," kata Aan.

Aan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membiasakan anak-anak untuk senantiasa mengerti kegiatan-kegiatan ibadah. Harapannya, anak-anak memahami ibadah tidak sekadar shalat, mengaji, dan puasa.

Sebab, lanjut Aan, ada pula ibadah-ibadah wajib yang kerap dinomor duakan seperti haji dan zakat. Ia berharap, pengenalan dan pengajaran sejak dini kepada anak-anak menguatkan keimanan dan ketakwaan. "Agar menjadi pondasi sejak kecil," ujar Aan.

Dalam kegiatan Manasik Haji Kecil kali ini, seluruh anak-anak dikenalkan tata cara melaksanakan ibadah haji. Mulai dari tawaf, mengunjungi makam Ibrahim, sampai berjalan menyusuri sumur zam-zam.

Sejumlah prosesi dalam pelaksanaan ibadah haji turut dilakukan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Sleman, Iriansya, turut memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu setiap tahun.

Ia menilai, kegiatan itu memang sangat diperlukan sebagai suatu proses penting pembelajaran bagi anak-anak. Tujuannya, agar memahami kalau ibadah haji itu merupakan rukun bagi umat Islam.

Selain itu, Manasik Haji Kecil menjadi ajang silaturahim bagi anak-anak, bersosialisasi dengan anak-anak lain. Menurut Iriansya, ibadah haji memiliki makna multi dimensi.

Pasalnya, banyak aspek yang mendukung dalam pelaksanaan ibadah haji mulai aspek fisik, aspek mental sampai aspek kemampuan secara keuangan. Karenanya, anak-anak dirasa penting memahami itu.

"Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini anak-anak diberikan pemahaman terkait ibadah haji yang merupakan rukun Islam ini," kata Iriansya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement