IHRAM.CO.ID,Oleh: Fitriyan Zamzami dari Madinah
MADINAH -- Angka kematian jamaah haji tahun 2018 masih terus bertambah. Hingga Senin (10/9), jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat telah mencapai lebih dari 300 orang.
Berdasarkan data Bidang Siskohat PPIH Arab Saudi, sampai dengan hari ke-2 pemulangan jamaah haji gelombang dua, telah dilaporkan jamaah wafat sebanyak 319 orang. Jamaah wafat dari haji regular tercatat sebanyak 298 orang dan jamaah haji khusus 21 orang.
Total jamaah wafat sejauh ini juga kian mendekati total angka kematian pada 2016 yang mencapai 342 jamaah. Sementara musim haji haji tahun ini masih menyisakan sekitar 14 hari sebelum kepulangan terakhir.
“Tapi pada 2016 jumlah total jamaah kita hanya 168 ribu orang,” kata Kasi Media Center Haji Daker Bandara, Abdul Basir, di Madinah, Senin (10/9). Tahun ini, total jamaah Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai sekitar 203.351 ribu orang.
Jumlah tersebut lebih banyak dari jamaah pada 2017 sebanyak 203.065 ribu. Tahun itu, sebanyak 657 jamaah wafat.
Sementara, rincian jenis kelamin jamaah wafat pada musim haji 2018 sejauh ini terdiri dari 191 laki-laki dan 128 perempuan. Bila dilihat dari lokasi wafat, jamaah paling banyak wafat di Makkah sebanyak 220 jamaah regular dan 9 jamaah haji khusus. Sementara jamaah yang wafat di Madinah mencapai 47 orang terdiri dari 37 jamaah regular dan sisanya haji khusus. Sedangkan jamaah yang wafat di Jeddah lima orang yang semuanya merupakan haji regular.
Pada puncak haji Arafah Muzdalifah dan Mina angka jamaah wafat tercatat sebanyak 38 orang. Rinciannya saat di Arafah wafat 8 orang, Muzdalifah 5 orang, dan Mina 25 orang.
Berdasarkan asal embarkasi haji, Surabaya menjadi embarkasi dengan angka jamaah wafat paling tinggi mencapai 57 orang. Sementara Embarkasi Solo jamaahnya wafat 56 orang, dan jamaah wafat asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 43 orang. Kemudian jamaah asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) wafat 33 orang, Batam (BTH) wafat 23 orang, Medan (MES) wafat 17 orang, Palembang (PLM) dan Makassar (UPG) masing-masing wafat 14 orang.
Sementara jamaah asal Embarkasi Aceh (BTJ) wafat 10 orang, embarkasi Balikpapan (BPN), Padang (PDG), dan Lombok (LOP) wafat delapan orang. Angka kematian terkecil pada embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak tujuh orang.