IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD — Kementerian Agama dan Kerukunan Antaragama Pakistan berkomitmen lebih meningkatkan pengaturan haji 2019. Hal itu berdasarkan berbagai saran yang diterima dari jamaah haji dan pemangku kepentingan lainnya.
Dilansir di Business Recorder pada Selasa (6/11), Sekretaris Senior Haji, Zeenat Hussain Bangash menjelaskan pemerintah menggelar lokakarya untuk mengatasi dan melayani konsultasi masalah ibadah haji. Serta, merumuskan Kebijakan Haji 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kamp Haji.
“Saran dan pengalaman mantan jamaah haji dan pemegang saham lainnya, adalah yang paling penting bagi kementerian,” kata Bangash.
Dia mengatakan saran dan masukan penting akan dimasukkan dalam kebijakan haji baru. Dia mengatakan, kementerian telah merumuskan jadwal pelatihan khusus untuk calon jamaah haji sesuai ajaran Nabi Muhammad (SAW).
Bangash juga mendesak calon jamaah haji yang berniat, mengikuti ajaran Quaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah, seorang pendiri Pakistan dan pemimpin Liga Muslim India.
Direktur Kamp Haji Qazi Samiur Rehman mengatakan, pemerintah menggelar berbagai lokakarya ibadah haji, termasuk lokakarya konsultatif yang diadakan di Quetta.
Dia mengatakan lokakarya konsultatif pernah diadakan di Lahore, Multan, dan Karachi. Kementerian telah menerima berbagai saran buah dari penyelenggaraan lokakarya.
Lokakarya dihadiri swasta dan pemerintah sebagai operator tahun lalu, mantan jamaah haji, bank, maskapai penerbangan, dan pelatih utama. n Umi Nur Fadhilah