Rabu 21 Nov 2018 08:26 WIB

Saudi Adakan Forum Bahas Proyek Kebutuhan Layanan Haji-Umrah

Jeddah adalah gerbang ke Makkah dan tujuan pertama ke tempat-tempat suci.

Suasana salah satu sudut Kota Jeddah (ilustrasi)
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Suasana salah satu sudut Kota Jeddah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyelenggarakan forum eksploratif 'Hadiah Jeddah untuk Kreativitas 1440 H'. Acara ini mengusung tema 'Mengembangkan Kota Kami untuk Haji dan Umrah'. Acara yang berada di bawah perlindungan Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal bin Majed diselenggarakan pada Senin (19/11).

Dilansir di Salaam Gateway pada Selasa (20/11), kegiatan itu adalah bagian Forum Budaya Makkah ketiga yang mengusung slogan 'Bagaimana Memberi Contoh'. Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Hilton itu, dihadiri oleh Wakil Gubernur Jeddah Pangeran Saud bin Abdullah bin Jalawi, Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdul Fattah Mashat, Ketua Komite Penasihat Hadiah Jeddah untuk Kreativitas 1440H Osamah Tayyeb, bersama dengan pejabat senior lain.

Pangeran Saud bin Abdullah mengatakan semua proyek dan gagasan yang diusulkan dalam pertemuan itu sangat penting bagi Gubernur Jeddah. Dia mengatakan, saat ini Gubernur Jeddah mencari pengajuan proyek-proyek terpadu untuk menyediakan industri yang terintegrasi. Harapannya, hal itu berdampak positif pada layanan jamaah ke tempat-tempat suci melalui Jeddah.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdul Fattah Mashat mengatakan Jeddah adalah gerbang ke Makkah dan tujuan pertama ke tempat-tempat suci. “Jamaah merasa nyaman ketika mereka tiba di Jeddah dalam perjalanan ke tempat-tempat suci. Jeddah menggabungkan orisinalitas, modernitas, dan budaya di kota yang juga kaya akan pengetahuan,” kata dia.

Karena itu, Mashat mengatakan kota seperti Jeddah, seharusnya melekat dalam ingatan para jamaah. Bukan sekadar menjadi stasiun transit. Konsep itu sesuai dengan Visi Saudi 2030.

“Hadiah Jeddah untuk Kreativitas 1440H ini dapat membantu menghasilkan gagasan dan inisiatif untuk membantu kami melayani jamaah dengan lebih baik. Tujuannya, memudahkan proses pelaksanaan ritual mereka. Ide-idenya juga dapat membantu kami mengembangkan layanan kami secara terus menerus untuk memenuhi harapan jamaah,” ujar dia.

Selain itu, dia melanjutkan, forum itu menjadi latar belakang meninggalkan citra mental yang bersinar tentang Arab Saudi. Meskipun peran utama Kementerian Haji dan Umrah adalah mengatur semua pekerjaan kedua ibadah dan berkoordinasi dengan semua badan pemerintah yang berpartisipasi. Namun, kementerian tidak pernah ragu mengadopsi inisiatif apa pun yang dapat membantu meningkatkan kinerja. “Melalui inisiatif semacam itu, kami berharap dapat memperkaya pengalaman jamaah ke dua tempat suci,” kata Mashat.

Dia menambahkan salah satu tugas forum itu adalah memfasilitasi prosedur masuk jamaah, yakni tidak hanya bekerja untuk kenyamanan tamu Allah SWT. Namun juga, mencoba membuat kunjungan jamaah ke Arab Saudi menjadi pengalaman tak terlupakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement