Kamis 29 Nov 2018 10:48 WIB

Pemerintah Saudi Berencana Keluarkan Visa Umrah Elektronik

Jumlah visa umrah hingga Rabu (24/10) tercatat mencapai 688.184 orang.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Friska Yolanda
Layanan pembuatan visa umrah
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Layanan pembuatan visa umrah

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan rencana untuk mengeluarkan visa umrah elektronik (e-visa) bagi individual untuk kategori orang tertentu. Wakil menteri untuk urusan umrah, Abdul Aziz Wazan, mengatakan bahwa individu dapat mengajukan permohonan visa Umrah secara langsung tanpa mendekati misi diplomatik Saudi masing-masing.

Dilansir Saudi Gazette, Kamis (29/11), pemimpin pada kantor kementerian untuk merealisasikan Visi Kerajaan 2030 ini mengumumkan perihal visa elektronik saat menghadiri lokakarya yang bertajuk 'Tahap pertama visa elektronik' di Jeddah pada Rabu (28/11) waktu setempat.

Para pejabat kementerian, yang diwakili oleh Badan Urusan Umrah dan  kantor untuk merealisasikan Visi 2030, berdiskusi dengan perwakilan dari penyedia layanan umrah tentang persiapan dan pengaturan untuk penerbitan e-visa bagi individu. 

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan jumlah visa umrah hingga Rabu (24/10) lalu tercatat mencapai 688.184 orang. Menurut data mingguan itu, jumlah jamaah tertinggi yang datang berasal dari Pakistan, yakni sebanyak 170.824 jamaah. Kemudian disusul oleh India sebanyak 95.749 jamaah, Indonesia sebanyak 59.307 jamaah, Yaman sebanyak 11.774 jamaah, 9.558 jamaah asal Malaysia, 9.319 asal Inggris, 8.935 asal Emirat, 8.278 jamaah asal Yordania, 5.857 asal Bengali, dan 4.652 jamaah asal Turki.

Sementara itu, sebagian besar jamaah datang ke tanah suci melalui transportasi udara, yakni sebanyak 386.750. Sedangkan melalui jalur darat sebanyak 24.880, dan melalui jalur laut sebanyak 24 jamaah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement