IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Yayasan Penelitian dan Arsip (Darah) King Abdul Aziz menerbitkan sebuah sejarah tentang Benteng (Kastil) Al-Zareeb yang terletak di Al-Wajh, Tabuk, Arab Saudi.
Dilansir di Arab News, Kamis (29/11), sejarah tentang kastil yang dibangun pada 1617 itu diungkapkan bertepatan dengan kunjungan Raja Salman ke provinsi tersebut.
Di masa lalu, kastil Al-Zareeb sangat membantu jamaah selama perjalanan mereka menuju dan dari Makkah. Karena di kastil yang berbentuk persegi dan terbuat dari batu itulah, jamaah bisa berlindung dari jauhnya perjalanan ke tanah suci.
Di Kastil ini, terdapat menara dan ruang-ruang yang mengelilingi halaman pelataran bangunan. Selain itu, terdapat mushala dan tempat tinggal dengan air sumur yang tersedia untuk kebutuhan jamaah. Adapula dua kolam untuk menyimpan air.
Dalam dokumen yang diterbitkan lembaga penelitian tersebut, digambarkan kastil berada di dataran tinggi di Lembah Al-Zareeb, 10 km timur Al-Wajh. Kastil tersebut dikelilingi oleh pegunungan, sebagai salah satu struktur arkeologi terpenting di Tabuk.
Bagaimanapun, Kastil Al-Zareeb berperan penting bagi jamaah yang hendak melaksanakan ibadah ke tanah suci. Jamaah yang bepergian dengan unta, kuda, dan keledai bisa beristirahat di kastil ini. Kastil memberikan kenyamanan terhadap jamaah. Karena selain bisa bermalam di kastil, juga tersedia air bagi kebutuhan jamaah.