Senin 03 Dec 2018 20:44 WIB
Adakan Pengajian Bulanan Bersama Alumni

Makdis Tour Hapus Stigma Negatif Akibat Banyak Travel Curang

Melalui pengajian rutin, para calon jamaah dapat berbagi ilmu.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Jamaah Makdis Tour
Foto: Foto: Istimewa
Jamaah Makdis Tour

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perbuatan curang yang dilakukan beberapa penyedia jasa layanan perjalanan umrah dan haji plus atau travel, berimbas pada travel lain yang masih konsisten memberangkatkan jamaah sesuai waktu yang telah dijanjikan. Travel yang terdampak dari kecurang travel lain harus menguras tenaga dan pikiran untuk dapat memulihkan kepercayaan calon jamaah yang ingin ibadah Umrah seperti yang dilakukan Makdis Tour.

Manager Administrasi PT Makdis Tour Taufik Widodo mengatakan, untuk menghapus stigman negatif calon jamaah umrah atas kecurang yang dilakukan travel nakal itu, caranya dengan menjalin silaturahim melalui pengajian dengan calon jamaah dan alumni jamah umrah satu bulan sekali.

“Di Makdis Tour, setiap bulannya, itu ada pengajian. Pengajian artinya mau datang atau nggak datang, kita tetap mengadakan pengajian,” katanya saat berbincang dengan Ihram.co.id melalui sambungan telepon, Senin (3/12).

Taufik mengatakan, pengajian bulanan itu dilakukan di rumah Direktur PT Makdis Tour, bukan tanpa alasa. Tujuannya, selain untuk meningkatkan kepercayaan calon jamaah juga sebagi salah satu transparansi pihak PT Makdis Tour tehadap tempat tinggal pemilik kebijakan penyedia jasa layanan umrah dan haji.

“Jadi, tidak mungkin kita tidak aman (tidak memberangkatkan jamaah yang sudah bayar) ketika calon jamaah tahu siapa dan di mana tempat tinggal pemilik kebijakannya PT Makdis Tour,” katanya. Dalam pengajian itu, PT Makdis Tour mengundang alumin jamaah umrah untuk hadir. 

“Jadi calon jamaah tinggal tanya kepada jamaah yang sudah berangkat umrah dengan PT Makdis Tour. Kalau kita tidak pernah main-main dengan masalah ibadah yang kaitannya langsung dengan Allah dan Rasullnya,” katanya.

Selain melakukan pendekatan secara spritual dan pasikoligis, strategi lain untuk memulihkan kembali kepercayaan terhadap travel yang masih amanah adalah dengan tidak meminta biaya tambahan kepada jamaah ketika jamaah mendapat fasilitas lebih ketika sampai di Mekah atau Madinah. 

Misalnya kata Taufik, jamaah saat mendaftar untuk berangkat umrah atau berangkat untuk traveling ke selain Makkah dan Madinah mintanya bintang tiga, tetapi ketika sampai di sana mendapatkan fasilitas bintang empat atau bintang lima.

“Itu kita sering terjadi dan kita tidak pernah meminta tambah biaya atas fasilitas lebih yang diterima jamaah karena itu merupakan bagian dari rejekinya jamaah,” katanya.

Taufik mengaku, untuk tahun ini jumlah jamaah yang mendaftar ke PT Makdis Tour tidak sebanyak tahun lalu. Penyebabnya hanya satu yakni banyaknya travel umroh dan haji yang tidak bertanggungjawab kepada jamaah dengan tidak memberangkat jamaah pergi Umrah padahal pelunasan sudah dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement