IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Akhir tahun kerap menjadi pilihan jamaah untuk berangkat um rah. Mereka memanfaatkan libur kantor untuk bisa melaksana kan ibadah sunah ini. Tingginya minat jamaah menjadi ber kah bagi travel umrah untuk meraih keuntungan.
Berbagai paket disiapkan bagi para jamaah. Wartawan Republika, Rahmat Fajar, mewa wancarai Wakil Ketua Umum Amphuri, Imam Anshori terkait aktivitas travel umrah pada akhir tahun. Berikut petikan wawancaranya.
Apa program travel umrah pada akhir tahun?
Kalau kita sebagai asosiasi karena pada akhir tahun biasanya cukup crowded. Artinya, peminatnya memang cukup banyak high session. Karena memang akhir tahun cukup banyak dari berbagai in stansi libur, sekolah libur. Mereka me manfaatkan waktu untuk umrah sehingga kemungkinan-kemungkinan, misalkan, tiket padat atau gak kebagian atau visa gagal itu sangat mungkin terjadi.
Kami dari asosiasi menganjurkan kepada anggota sejak awal mumpung masih ada waktu mempersiapkan benar-benar karena memang waktu terutama di akhir tahun itu crowded. Jadi, konsennya asosiasi terhadap anggota. Kalau nanti gagal keberangkatan nanti menjadi masalah. Bukan hanya masalah perusahaan itu sendiri, tapi justru akan menjadi masalah nasional.
Bagaimana agar travel umrah tak tergoda untuk menipu peminat umrah pada akhir tahun?
Kalau travel-travel yang berada di lingkungan Amphuri kami sudah men coba memberikan edukasi kepada mereka bukan hanya sekadar edukasi, me lain kan juga membimbing, mengarahkan kepada mereka kalau mereka sampai melakukan pelanggaran izinnya akan dicabut. Kalau izin dicabut sama halnya dihentikan usaha kita. Kita mencoba untuk memberikan edukasi agar mereka hati-hati jangan sampai terjadi, apalagi penipuan yang sudah berangkat saja kita coba peringatkan.
Masalah tiket kita sudah coba mengantisipasinya. Apalagi, penipuan insya Allah di anggota kami tidak ada. Namun, peluang-peluang se perti itu kan masih bisa terjadi, terutama pada travel-travel yang memang dia tidak punya izin, tapi nebeng kepada temanteman yang punya izin. Ini merugikan kepada teman-teman yang punya izin. Ini kita coba diperingati supaya hati-hati kalau ada travel yang bergabung dengan mereka. Tujuannya itu supaya mereka selamat, aman.
Apa panduan bagi jamaah untuk memilih travel umrah yang baik?
Fenomena di Indonesia memang sangat berbeda dengan pemilihan travel. Travel umrah fenomenanya berbeda dengan orang memilih travel perjalanan umum. Kalau travel umrah rata-rata me reka dipercayakan kepada ustaz percaya kan kepada kiai tokoh. Sehingga agak sulit memberikan edukasi ke masyarakat secara langsung karena mereka sudah memercayakan diri kepada kiai. Kalau di travel umum rata-rata mereka langsung mereka memang sudah terbiasa dengan perjalanan-perjalanan apakah itu perjalanan sifatnya dinas atau wisata.
Namun, kalau umrah tidak. Sifat nya religi sehingga kadang-kadang mereka mengabaikan hal-hal seperti itu mereka cukup yakin dengan orang yang bawa. Ini mungkin perlu, kita ingin terutama media massa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tidak hanya memercayakan kepada ustaz atau kiai, tapi juga kepada ustaz yang selama ini track record-nya bagus. Untuk travel-nya sendiri kami sarankan kepada ustaz yang mau memilih bergabung dengan travel supaya memP
Persiapan apa saja yang harus dilakukan jamaah sebelum berangkat umrah?
Pertama, persiapan adalah tentunya dana. Kemudian setelah itu pengetahu an-pengetahuan tentang ibadahnya itu sendiri karena umrah itu bukan perjalana wisata saja. Di samping ada wisatanya, ada juga religinya. Sedangkan, religi lebih menonjol di situ. Tentang ibadahnya lebih menonjol dibandingkan wisatanya.
Maka, jamaah atau masyarakat yang mau melaksanakan ibadah umrah tentunya mereka harus membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan yang cukup. Apakah menggali pengetahuan dari ustaz atau dari membaca buku. Kadang-ka dang ini jamaah percaya dengan temannya. Kadang-kadang temannya itu gak ada dasar dalam menyampaikan. Yang berikutnya kesehatan. Sekarang ini cuacanya cukup ekstrem di sana dingin akhir tahun mungkin di Madinah 5 derajat ini harus dipersiapkan jangan sampai sakit. Tidak maksimal dalam menjalankan iba dahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
