IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi diketahui telah mengeluarkan visa umrah sebanyak 3.683.961 buah pada 2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.244.785 orang jamah telah tiba di Tanah Suci untuk melaksanakan umrah.
Melansir dari Arab News, Ahad (10/2), Kementerian Haji Arab Saudi merilis data statistik tersebut. Sebanyak 456.133 orang jamaah diketahui masih berada di Arab Saudi. Mereka tersebar di dua wilayah.
Sebanyak 313.669 orang ada di Makkah, sedangkan 142.464 orang bertempat di Madinah.
Data yang sama juga memaparkan, sebagian besar jamah yang tiba di Tanah Suci memakai jasa transportasi udara. Mereka berjumlah 2,880,635 orang. Adapun 339,313 orang jamaah menggunakan transportasi darat. Terakhir, sebanyak 24,837 orang jamaah memanfaatkan jasa tranportasi kapal laut.
Kementerian Haji setempat juga memperinci data asal jumlah umrah. Negara-negara yang menyumbang jumlah jamaah umrah terbesar, berturut-turut, adalah Pakistan (819.119 orang jamaah), Indonesia (534.137 orang jamaah), dan India (358.231 orang jamaah). Setelah itu, ada Yaman (181.737 orang jamaah), Malaysia (176,661 orang jamaah), Mesir (165.553 orang jamaah) dan Turki (131.812 orang jamaah).
Data yang dihimpun pihak pemerintah Kerajaan itu juga memasukkan jumlah staf Arab Saudi, yakni sebanyak 10.022 orang jamaah. Mereka terdiri atas 8.291 orang laki-laki dan 1.731 orang perempuan.
Saat ini Pemerintah Saudi sedang memprioritaskan pelayanan serta pembangunan berbagai fasilitas haji dan umrah. Prioritas itu termaktub dalam visi Arab Saudi untuk tahun 2030. Targetnya, negara ini akan menerima lebih dari 30 juta jamaah umrah.