IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk jamaah. Teranyar, negara tersebut menggelar pelatihan untuk mengembangkan layanan ibadah selama musim haji dan umrah.
Seperti dilansir Arab News, Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah (King Abdullah University of Science and Technology/KAUST) menjadi tuan rumah kamp pelatihan tersebut. Sebanyak 80 orang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada 13-21 Februari 2019 itu.
"Inisiatif dalam bidang inovasi dan kewirausahaan ini merupakan kerja sama pemerintah Makkah dan KAUST, dan ini juga menjadi salah satu program kunci dalam memajukan dunia usaha dalam kaitannya dengan Visi 2030 Kerajaan Arab Saudi," kata Hattan Ahmed selaku juru bicara Pusat Kewirausahaan KAUST, seperti dikutip Arab News, Rabu (13/2).
Dia menjelaskan, berbagai kegiatan dalam kamp pelatihan itu mengambil tema transformasi futuristik kota-kota di wilayah Makkah, khususnya dalam memfasilitasi para jamaah haji dan umrah.
Lebih lanjut, para peserta dalam memilih salah satu dari dua jalur pelatihan, yakni inovasi dan kewirausahaan. Pendanaan akan diberikan bagi prototipe 20 proyek terbaik.
Sebanyak enam proyek pemenang akan menerima dana sebesar 40 ribu riyal (setara 10.665 dolar AS). Hal itu menandakan konsen pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi teknologi informasi di sana.
Sementara itu, pemerintah Arab Saudi juga sedang merancang penyelenggaraan Forum Riyadh. Acara itu akan menyoroti perkembangan peran teknologi Internet of Things (IoT) untuk keamanan dunia maya dan pertahanan nasional.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi, Abdullah Al-Sawaha menjelaskan, lebih dari 300 perusahaan dan 50 orang pembicara akan hadir dalam forum tersebut.
Pertemuan itu akan membahas perkembangan teknologi dan aplikasinya di berbagai bidang, mulai dari sistem pemrosesan digital hingga proteksi siber. Selain itu, perusahaan-perusahaan Saudi dan internasional akan memamerkan perkembangan teknologi terbaru mereka di ajang itu.