Selasa 26 Feb 2019 22:39 WIB

Kemenag Banyumas Ingatkan Calon Haji Jaga Kesehatan

Para calon haji masih harus melalui beberapa tahapan lagi hingga hari H keberangkatan

Jamaah haji kloter JKG 14 duduk beristirahat saat tiba tiba di Paviliun Haji Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).
Foto: Istimewa/Media Center Haji
Jamaah haji kloter JKG 14 duduk beristirahat saat tiba tiba di Paviliun Haji Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).

IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas mengingatkan seluruh calon haji asal wilayah setempat untuk selalu menjaga kesehatan. Mengingat masih banyak tahapan yang perlu dilalui hingga hari keberangkatan mereka ke Tanah Suci.    

"Calon haji agar menjaga kesehatan, setelah proses pembuatan paspor kami akan jadwalkan bimbingan manasik tingkat kecamatan dan kabupaten," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto, Selasa (26/2).

Baca Juga

Dia menyebutkan, jadwal bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten sebanyak dua kali dan tingkat kecamatan sebanyak enam kali. Sementara itu, dia menambahkan, jadwal pembuatan paspor calon haji asal wilayah setempat dilaksanakan mulai 18 Februari 2019 hingga 27 Februari 2019.    

"Sekarang dari dinas kesehatan sedang melaksanakan pemantauan istitoah kesehatan dan pemeriksaan kesehatan calon haji dan kunjungan ke rumah calon haji yang mempunyai risiko tinggi dan perlu penanganan khusus," katanya.    

Ia juga menegaskan, calon haji perlu menjaga kondisi kesehatan yang prima dari sekarang hingga hari keberangkatan dan pulang kembali ke Tanah Air. Kantor Kemenag Banyumas juga menginformasikan bahwa jumlah calon haji tahun 2019 di wilayah setempat sebanyak 1.177 orang. "Jumlah calon haji tahun 2019 ini sebanyak 1.147 orang, cadangan 30 orang, jumlah keseluruhan 1.177 orang," kata Purwanto Hendro Puspito.    

Dia menjelaskan, 1.147 calon haji noncadangan berada di porsi aman provinsi Jawa Tengah, yang  berarti nomor antrian calon haji yang tercantum di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah mendapat nomor porsi.    

"Yang dimaksud dengan porsi aman berarti nomor antrean calon haji yang tercantum pada siskohat pada saat mendaftar haji pada setoran awal Rp 25 juta di BPS BPIH mendapat nomor porsi yang Insya Allah pada tahun 2019 akan berangkat sesuai alokasi kuota provinsi Jawa Tengah," katanya menjelaskan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement