Jumat 05 Apr 2019 17:33 WIB

Embarkasi Haji Mulai Dibangun 2020 di Indramayu

Keberadaan embarkasi haji itu nantinya akan mendukung fungsi Bandara Kertajati.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang masih sepi setelah enam bulan beroperasi. Padahal fasilitas dan bangunan yang dibuat sudah bertaraf internasional seperti Terminal 3 Bandara Soetta.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang masih sepi setelah enam bulan beroperasi. Padahal fasilitas dan bangunan yang dibuat sudah bertaraf internasional seperti Terminal 3 Bandara Soetta.

IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Rencana pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu dipastikan akan mulai direalisasikan pada 2020 mendatang. Keberadaan embarkasi haji itu nantinya akan mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, sebagai bandara pemberangkatan calon jamaah haji.

 

Baca Juga

Kepastian itu terungkap saat Pemkab Indramayu menyerahkan aset tanah hibah seluas 10 hektare untuk pembangunan embarkasi haji kepada Direktorat Jendral (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Kamis (4/4). Penyerahan sertifikat tanah tersebut dilakukan di Masjid Islamic Center Kabupaten Indramayu.

 

Dalam kesempatan itu, Dirjen PHU Kemenag RI, Nizar Ali menjelaskan, pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu sebesar Rp 70 miliar. Adapun pembangunannya direncanakan akan dimulai pada 2020 mendatang. "Kementerian Keuangan RI sudah menganggarkan pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu," kata Nizar.

 

Nizar mengungkapkan, keberadaan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu itu untuk mengoptimalkan keberadaan BIJB di Kabupaten Majalengka sebagai bandara yang akan memberangkatkan calon jamaah haji. Menurutnya, para calon jamaah haji dari sejumlah daerah akan menginap di embarkasi haji Indramayu sebelum terbang ke Tanah Suci.

 

Nizar menjelaskan, Kabupaten Indramayu layak menjadi lokasi embarkasi haji. Dengan dipilihnya Kabupaten Indramayu sebagai pembangunan embarkasi haji, maka sektor perekonomian masyarakatnya akan tumbuh dan berkembang.

 

Tak hanya menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para calon jamaah haji, di embarkasi haji Indramayu itu nantinya juga diharapkan bisa terbangun museum haji. Di museum haji itu, masyarakat bisa mempelajari sejarah haji di Indonesia dari masa ke masa. "Jadi masyarakat bisa mengetahui perjalanan dan perkembangan haji, termasuk perjalanan haji di zaman dahulu yang harus menaiki kapal laut selama tiga bulan," tutur Nizar.

 

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo, mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Indramayu merasa bangga dengan dipilihnya Kabupaten Indramayu sebagai lokasi embarkasi haji. Apalagi, banyak kabupaten/kota lainnya yang juga menginginkan agar embarkasi haji dibangun di daerah mereka. "Embarkasi haji akan dibangun di Kecamatan Lohbener Indramayu, yang berdekatan dengan jalur pantura," kata Rinto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement