IHRAM.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI beharap semua terlibat aktif dalam menjaga kesehatan jamaah haji. Tujuan utama dari penyelenggaraan kesehatan haji ini adalah membantu jamah menjalankan ibadah dengan baik.
"Untuk itu sekali lagi kami berharap semuanya kita ikut terlibat di dalam upaya persiapan ini," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg Oscar Primadi, MPH mengatakan, katan drg Oscar Primadi, MPH saat memberikan arahan kepada peserta sosialisasi hasil Ijtima MUI Tentang istithaah kesehatan jamaah haji, Selasa (9/4) malam.
Oskar mengatakan, pada tahun 2018 Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran nomor 4001 tahun 2018 tentang persiapan operasional penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri. Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh kantor Kemenag di kabupaten dan kota untuk memperkuat proses pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji.
"Hal ini kami rasakan adalah komitmen yang sangat kuat terhadap pemerintah khususnya di Kemenag untuk dapat bekerja bersama-sama baik bersama-sama bersinergi bersama-sama demi kepentingan kesehatannya jamaah haji kita," katanya.
Oskar mengaku bersyukur dan mengapresiasi semua pihak, terhadap penyelenggaraan ibadah haji yang beberapa akhir tahun ini benar-benar memperlihatkan sesuatu hal yang menggembirakan. Artinya hal ini, kata Oskar adanya kerjasama dengan baik antara Kemenkes, Kemenag, Kemenhub dan lembaga dan lembaga lainnya.
"Ini betul-betul menunjukkan sesuatu yang positif. Penilai baik itu di pemerintah Arab Saudi nya sendiri maupun oleh kalangan legislatif DPR Komisi VII," katanya.
Oskar berharap penilaian positif ini bisa dijadikan moment untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jamaah haji. Peningkatan kualitas pelayanan ini tujuannya yang tak lain agar jamaah dapat menjalankan ibadahnya dengan baik.
"Bukan hanya dari sekedar jumlah yang meninggal berkurang. Akan tetapi bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji termasuk proses kita untuk saling bersinergi, saling berkoordinas," katanya.
Tentunya kerjasama antara kementerian dan lembaga terkait ini tidak hanya dilakukan di Tanah Air, akan tetapi dilkukan di Tanah Suci. Karena kata Oskar, kerjasama itu merupakan sesuatu yang amat sangat penting sekali untuk mencapai sebuah keberhasilan.
"Jadi kita tidak mengukur berapa orang yang meninggal, tetapi tentunya bagaimana kita harapkan jamaah dapat menjalankan ibadah hajinya dengan baik dengan sehat," katanya.