IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Saat tinggal sebulan di Makkah, biasanya jamaah pergi ke Jabal Rahmah yang berada di Arafah. Di sana, ada bukit batu yang di puncaknya dibangun tugu setinggi 10 meter berwarna putih. Jamaah tertarik ke sana karena bukit batu itu dikenal sebagai tempat bertemunya Nabi Adam AS dengan istrinya, Hawa.

Namun, ketika sampai di sana, jamaah harus tetap berhati-hati, apalagi kecenderungan para tukang foto dan penawar jasa naik onta kerap kali memaksa agar menerima tawarannya.

Tingkah polah mereka memang kadang menjengkelkan. Mereka menawarkan jasa dengan cara mendesak-desakan diri ke jamaah. Bahkan, kalau perlu sambil menarik-narik tangan jamaah. Cara yang lainnya, terutama dilakukan pemilik onta, dengan memakaikan kain dan alat penutup kepala model Arab kepada jamaah begitu turun dari kendaraan.

Bagaimana mengatasinya?

Berani bersikap tegas saja kalau memang tak menerima jasanya, pesan Musfik, mukimin Indonesia di Makkah. Selain itu, bagi jamaah yang meminta jasa foto, harus berani menolak dengan tegas, bahkan keras bila diminta membayar foto tidak sesuai dengan jumlah pesanan.

Musfik mengingatkan, kalau mau foto, pesan yang jelas beberapa kali sebab bisa saja dia dengan seenaknya mengambil foto berkali-kali. Bahkan, kerap kali sengaja memfoto hingga 10 kali meski hanya diminta satu kali memfotonya. "Kalau ini terjadi, bayar satu kali saja. Jamaah harus berani menolaknya. Jangan takut,"ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika