REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memprediksi penerbangan rute internasional akan segera bertambah. Khususnya peningkatan penerbangan rute internasional menuju Arab Saudi dalam waktu dekat seiring dengan rencana dibukanya perizinan ibadah umrah bagi warga negara Indonesia (WNI).
"Berdasarkan informasi, ibadah umrah bagi WNI akan dibuka mulai November 2020," kata Direktur Utama Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (13/10) malam.
Awaluddin memastikan AP II berkomitmen untuk mendukung kelancaran penerbangan umrah tersebut. Khususnya, lanjut dia, di kantong-kantong keberangkatan seperti Bandara Soekarno-Hatta.
"Dalam waktu dekat, AP II juga akan mengusulkan adanya Airport Corridor Arrangement Initiatives untuk mewujudkan safe travel di penerbangan rute Jakarta-Jeddah," tutur Awaluddin.
Untuk saat ini, Awaluddin mengatakan, di Bandara Soekarno-Hatta sedikitnya sebanyak 12 maskapai yang melayani penerbangan internasional. Maskapai tersebyt beroperasi dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai sektiar 60 pergerakan setiap harinya.
Dalam waktu dekat, Indonesia dan Singapura akan mengimplementasikan Reciprocal Green Lane (RGL) di dalam program Safe Travel Corridor. Melalui RGL, kedua negara membuka penerbangan khusus bagi perjalanan bisnis, diplomatik dan kedinasan. Bandara yang ditunjuk pemerintah Indonesia di dalam skema RGL ini adalah Bandara Soekarno-Hatta.