IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan, sebanyak 7,65 juta visa umrah telah dikeluarkan. Hal itu terhitung sejak awal musim umrah, Oktober 2018 hingga 13 Juni 2019. Sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Ahad (16/6).
Kementerian mengatakan, dari 7,39 juta jamaah umrah yang telah datang ke Arab Saudi. Sebanyak 6,88 juta diantaranya telah kembali ke negaranya masing-masing setelah selesai menjalankan ibadah.
Berdasarkan data tersebut, sebanyak 504.809 jamaah masih berada di Arab Saudi. Sebanyak 278.368 jamaah berada di Makkah dan 226.441 diantaranya berada di Madinah.
Dalam rangka melaksanakan umrah. Para jamaah umumnya datang menggunakan pesawat. Sebanyak 6.550.520 jamaah datang melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah serta Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Sedangkan 707.955 jamaah datang menggunakan jalur darat. Sisanya, 135.182 jamaah datang menggunakan jalur laut.
Kementerian Haji dan Umrah menerangkan, jamaah umrah terbesar berasal dari Pakistan dengan total 1.657.777 orang. Kemudian disusul Indonesia, 967.125 jamaah, dan India dengan 650.480 jamaah.
Selain dari tiga negara terbanyak. Jamaah umrah juga datang dari Mesir, 539.045 orang; Aljazair, 375.628 jamaah; Yaman, 338.618 jamaah; Turki, 321.494 jamaah; Malaysia, 278.674 jamaah; Irak, 277.571 jamaah; dan Sudan, 216.165 jamaah.
Di sisi lain, Kementerian Haji dan Umrah menjelaskan, setidaknya terdapat 10.945 orang yang bekerja melayani ibadah di Baitullah tersebut. Jumlah tersebut terdiri dari 9.065 laki-laki dan 1.880 perempua, dilansir dari Saudi Gazette.