IHRAM.CO.ID, BATAM— Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan memberangkatkan 12.860 jamaah haji dari empat provinsi yaitu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat dalam musim haji 2019.
"Tahun ini sebanyak 12.860 orang jamaah, memang bertambah," kata Kepala Seksi Pendaftaran, Dokumen dan Sistem Informasi Haji Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Alikek di Batam, Kamis (20/6).
Dia mengatakan, jumlah jamaah yang diberangkatkan Embarkasi Batam bertambah sekitar 900 orang yang tergabung dalam dua kelompok terbang, sesuai dengan penambahan kuota haji untuk Indonesia.
Hingga kini, kata dia, Kemenag belum dapat memastikan jadwal pemberangkatan kloter 1 Embarkasi Batam, karena adanya penambahan dua kloter.
Dia menyatakan, ada pihak yang menginginkan agar jadwal keberangkatan kloter 1 dimajukan dua hari dari agenda awal yaitu 7 Juli 2019.
Menurut dia, pemberangkatan jamaah haji kloter 1 perlu dipercepat, agar kloter terakhir dapat menjalankan ibadah sempurna dengan sisa waktu yang ada. "Karena kalau tidak dimajukan, kloter terakhir jadi mepet," ujar dia.
Dia menjelaskan, untuk sementara, rencananya Kloter 1 Embarkasi Batam terdiri dari jamaah calon haji asal Kepulauan Riau, Kloter 20-10 jamaah asal Riau dan 11 hingga 16 jamaah asal Kalimantan Barat.
Kemudian, ujar dia, kloter 17 kembali berangkat jamaah Kepri, kloter 18 sampai 20 jamaah asal Riau, Kloter 21 hingga 27 jamaah asal Jambi, dan kloter 28 dan 29 kembali jamaah asal Kepri. "Karena bertambah dua kloter, maka perlu persiapan lebih, segala macam, seperti paspor, penerbangan tambah dua slot lagi, asrama haji, manasik, anggaran, akomodasi dan konsumsinya juga," kata dia.
Sementara itu, dia menyebutkan, dari empat provinsi yang dilayani Embarkasi Hang Nadim Batam, dua provinsi sudah menggunakan embarkasi antara, yaitu Riau dan Jambi.
Menurut dia, dengan menjadi embarkasi antara, maka urusan administrasi diurus di provinsi masing-masing. Jamaah embarkasi antara juga tidak menginap di Asrama Haji Batam, melainkan hanya menunggu beberapa jam di Bandara Hang Nadim untuk melanjutkan penerbangan ke tanah suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika