IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan calon jamaah haji mengikuti bimbingan manasik di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Jumat (21/6). Calon jamaah haji itu direncanakan akan berangkat pada Juli mendatang dengan dua kloter dan satu kloter tambahan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya Hilmi Rifai mengatakan, kloter pertama dari Kota Tasikmalaya, yaitu kloter sembilan, akan berangkat pada 8 Juli. Sementara kloter kedua, kloter 43, akan berangkat pada 19 Juli.
"Sisanya yang pelunasan tambahan kita belum dapat kloter. Itu harus gabungan se-Provinsi Jawa Barat," kata dia, Jumat (21/6).
Ia menyebutkan, ada 410 jamaah yang akan berangkat pada kloter sembilan. Sementara 252 jamaah akan berangkat dengan kloter 43. Sedangkan sisanya masih menunggu kloter tambahan.
"Semua akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Dari sini akan transit di embarkasi Bekasi," kata dia.
Ia mengatakan, proses bimbingan manasik saat ini memang lebih singkat dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, Kemenag harus menyelesaikan terlebih dahulu adanya tambahan kuota 10 ribu. Karena itu, bimbingan manasik baru bisa dilakukan di sisa 14 hari sebelum keberangkatan. Namun, menurut dia, 80-90 persen calon jamaah haji sudah pernah mengikuti bimbingan manasik.
Kepala Seksi Haji Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, Asep Toni mengingatkan calon jamaah haji untuk terus menjaga kesehatannya. Pasalnya, musim haji saat ini suhu di Arab Saudi akan sangat panas.
"Juli-Agustus 50 derajat. Karena itu Dinkes kami memberikan penerangan buat mereka bisa tetap sehat," kata dia.
Menurut dia, sekitar 30 persen calon jemaah haji dari Kota Tasikmalaya sudah masuk usia lanjut (lansia). Usia tertua yang akan berangkat haji dari Kota Tasikmalaya adalah 85 tahun.
"Kita pastikan semua diakomodir, terutama yang lansia," kata dia.