IHRAM.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 2.434 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon tahun ini batal terbang ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. "Semula ada wacana (calhaj Kabupaten Cirebon) tahun ini pemberangkatannya melalui BIJB. Tapi ternyata belum bisa dilakukan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih, saat pembukaan manasik haji tahap II di Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/7).
Untuk itu, para calhaj Kabupaten Cirebon akan tetap diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Yuningsih mengungkapkan, pihaknya sebenarnya berharap pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Kabupaten Cirebon bisa dilakukan melalui BIJB. Pasalnya, jarak tempuh ke BIJB lebih dekat dibandingkan ke Bandara Soetta.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengungkapkan, tahun ini Kabupaten Cirebon memperoleh kuota tambahan haji sebanyak 23 orang. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi tenaga pendamping dan lansia yang sebelumnya sudah mendaftar.
Imron menambahkan, calhaj yang berangkat ke Tanah Suci sesuai dengan urutan daftar tunggu. Jika ada calhaj yang gagal berangkat, maka akan digantikan oleh calhaj yang namanya berada di urutan bawah daftar calhaj yang gagal berangkat tersebut. "Seluruh calhaj asal Kabupaten Cirebon saat ini sudah siap berangkat," tandas Imron.