Jumat 05 Jul 2019 14:18 WIB

Kemenkes Telah Kirim 162 Petugas Kesehatan ke Tanah Suci

Sebelumnya, Kemenkes telah mengirim tim advance dan managerial ke Tanah Suci

Rep: Ali Yusuf/ Red: Hasanul Rizqa
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka memberikan paparannya saat wawancara di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (17/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka memberikan paparannya saat wawancara di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (17/10).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan sebanyak 162 orang petugas kesehatan ke Tanah Suci. Sebelumnya, sebanyak 24 petugas kesehatan dari tim advance dan tim managerial telah diberangkat ke Arab Saudi terlebih dahulu.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka. Dia mengatakan, tim advance dan tim managerial sudah menyampaikan laporannya begitu mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin 1 Juli lalu.

Baca Juga

"Setelah menyusun rencana kerja tim advance dan manajerial langsung berangkat ke KKHI Makkah dan ke KKHI Madinah," kata Eka saat dihubungi Ihram.co.id, Jumat (5/7).

Eka menuturkan, tim advance dan tim managerial juga telah menggelar rapat di Kantor Urusan Haji (KUH) yang dipimpin Kepala PPIH tahun ini, Endang Jumali. Hadir pula Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan seluruh tim PPIH Arab Saudi 2019.

"Poin penting rapat adalah tentang penguatan komunikasi dan koordinasi seluruh tim PPIH 2019," katanya.

Selain itu pembahasan beberapa hal penting yang juga dibahas di antaranya perkembangan visa jamaah haji yang belum jadi, jadwal penerbangan jamaah haji kloter tambahan yang belum disepakati, penyelenggaraan kesehatan terkait pelayanan kesehatan KKHI Makkah.

"Yang perlu jadi konsentrasi kita semua adalah tentang Safari Wukuf dan Badal Haji yang perlu diperkuat koordinasi pelaksanaannya," katanya.

Dia memperinci persiapan pelaksanaan operasional kesehatan haji. Di antaranya adalah penyelesaian sewa kendaraan oprasional, sewa satu unit ambulans pelayanan sektor di Makkah, serta penyiapan KKHI Makkah dan Madinah.

Selain itu, koordinasi terkait penarikan anggaran Pusat Kesehatan Haji yang ditransfer melalui nomor rekening KJRI di Jeddah. Ada pula koordinasi penyiapan kedatangan tim praoperasional obat dan perbekalan kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement