Senin 08 Jul 2019 23:51 WIB

Menag: Pemberangkatan Jamaah Haji Berjalan Lancar

Tak ada kendala yang berarti yang menghambat pemberangkatan jamaah haji Indonesia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut kedatangan jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dan kedua yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/7).
Foto: Dadang Kurnia/Republika.co.id
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut kedatangan jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dan kedua yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, proses pemberangkatan jamaah haji dari tanah air ke Tanah Suci sejauh ini berjalan dengan lancar. Menurut dia, tidak ada kendala yang berarti yang menghambat pemberangkatan jamaah haji Indonesia.

"Alhamdulillah sejauh ini kita bersyukur pemberangkatan kloter awal pertama kali dan seterusnya secara bertahap di beberapa embarkasi berlangsung dengan lancar," ujar Lukman saat ditanya Republika.co.id usai membuka acara Ijtima Ulama Alquran Tingkat Nasional di Bandung, Senin (8/7).

Baca Juga

Lukman berharap, pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama ke Madinah tetap lancar hingga akhir pemberangkatan, serta sesuai dengan jadwal pemberangkatan yang telah diatur oleh Kementerian Agama.

"Kita harapkan ini akan terus seperti ini. Jadi sesuai dengan jadwal, dan relatif tidak ada kendala berarti. Jadi mudah-mudahan kita bisa terus jaga ritme seperti ini, sampai lalu kemudian akhir gelombang pertama itu tanggal 19 Juli," ucap Lukman.

Setelah gelombang pertama, lalu akan dilanjutkan dengan pemberangkatan jamaah Indonesia gelombang kedua yang akan dimulai pada 20 Juli 2019. Menurut Lukman, jamaah haji Indonesia gelombang kedua nantinya akan mendarat di Jedah.

"Mulai 20 juli itu gelombang kedua yang akan mendarat di Jedah, sehingga sampai kloter terakhir yang akan meninggalkan Tanah Air menuju Tanah Suci pada 15 Agustus itu bisa terangkat seluruhnya dengan lancar tanpa kendala," kata Lukman.

Untuk diketahui, jamaah Haji Indonesia hingga kini secara berangsur telah diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia telah terbang ke Tanah Suci sejak Sabtu (6/7) lalu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement