Sabtu 20 Jul 2019 14:12 WIB

Jamaah Gelombang II Mulai Tiba di Makkah

Sebanyak 12 kloter dari Bandara Jeddah tiba di Makkah.

Gelombang II tiba   Jamaah asal Papua yang tergabung dalam Kloter 18 UPG, tiba di Hotel 216 Al Hasan Al Adel, kawasan Syisah, Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (20/7) pagi. Kloter yang memberangkatkan 445 jamaah dan 5 orang petugas tersebut merupakan jamaah haji gelombang kedua yang pertama tiba di Kota Makkah.
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Gelombang II tiba Jamaah asal Papua yang tergabung dalam Kloter 18 UPG, tiba di Hotel 216 Al Hasan Al Adel, kawasan Syisah, Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (20/7) pagi. Kloter yang memberangkatkan 445 jamaah dan 5 orang petugas tersebut merupakan jamaah haji gelombang kedua yang pertama tiba di Kota Makkah.

IHRAM.CO.ID, Laporan Muhammad Hafil, wartawan Republika.co.id dari Saudi

Jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dalam kelompok terbang (kloter) gelombang kedua telah tiba di Kota Makkah, Sabtu (20/7) pagi. Kloter yang pertama tiba adalah jamaah haji yang berasal dari Papua.

Baca Juga

Mereka tiba di Kota Makkah pada pukul 08.00 WAS dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka langsung ditempatkan di Hotel 216 Al Hasan Al Adel di kawasan Syisah.

Jumlah jamaah yang tiba berjumlah 445 orang dan 5 orang petugas kloter. Di mana, petugas kloter ini terdiri dari tim pemandu haji daerah, tim pembimbing ibadah haji, dan tim kesehatan haji Indonesia.

Menurut Kepala PPIH Daker Makkah, Subhan Cholid, jamaah gelombang kedua sudah mulai berdatangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan langsung menuju ke Makkah. Total untuk hari ini, jamaah yang datang ke Kota Makkah sebanyak 12 kloter dari Bandara Jeddah. Sementara, kedatangan dari Madinah masih cukup banyak yaitu ada 18 kloter.

 

Terkait dengan persiapan dan kesiapan petugas di Dakr Makkah untuk menyambut jamaah dari dua arah tersebut, Subhan mengarakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para kepala sektor. Selain itu, juga ada kepala sektor khusus.

 

"Para kepala sektor sudah mengantisipasi untuk menyambut jemaah yang cukup banyak itu dengan membentuk gugus tugas, tim-tim kecil, agar semua jemaah yang datang itu terlayani," kata Subhan.

Dalam gugus tugas itu, lanjut Subhan, ada yang membentuk tiga tim, ada yang empat tim. Maksudnya, apabila ada satu waktu kloter yang datang bersamaan, mereka bisa membagi tugasnya agar seluruh jamaah terlayani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement