IHRAM.CO.ID, SARAJEVO — Sebanyak 1.680 orang dari Bosnia dan Herzegovina (BiH) akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun ini. Mereka dijadwalkan mulai berangkat pada 29, 30, 31 Juli, dan 1 Agustus dari Bandara Internasional Sarajevo.
Dilansir di Sarajevo Times pada Selasa (23/7), Kepala Kantor untuk Haji dan Umrah di Komunitas Islam BiH, Nezim Halilovic memastikan seluruh persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2019 telah selesai. Kondisi persiapan haji dipermudah dengan pengajuan visa haji secara daring.
“Biaya haji sama dengan tahun lalu, tapi itu tergantung dengan harga di Kerajaan Arab Saudi,” kata Halilovic.
Namun, dia tidak menyebutnya berapa besaran biayan penyelenggaraan ibadah haji BiH. Dia mengatakan institusinya berupaya meningkatkan masa tinggal jamaah haji di Tanah Suci. Namun, hal itu berdampak pada kenaikan biaya ibadah haji.
Halilovic mengatakan akomodasi dan makanan untuk jamaah haji disediakan di hotel-totel di Madinah dan Makkah, Saudi. Haji adalah ibadah tahunan ke Makkah yang dilakukan umat Islam, minimal sekali seumur hidup. Seorang calon jamaah haji (calhaj) harus memiliki kondisi jiwa dan fisik sehat, serta finansial yang mendukung untuk melakukan perjalanan.
Tahun lalu, sebanyak 38 pemandu bertugas menemani perjalanan jamaah haji. Masing-masing, memimpin 40 hingga 45 jamaah haji. Halilovic mencatat banyak calhaj berusia muda menunaikan ibadah. Menurut dia, hal itu mengindikasikan kesadaran umat Muslim tentang Islam. Dia berharap lebih banyak lagi generasi muda Muslim BiH tertarik menunaikan ibadah haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
