Kamis 25 Jul 2019 08:16 WIB

Penyelenggaraan Ibadah Haji Masih 'on the Track'

Pada tahun ini, jumlah jamaah haji Indonesia mencapai 231 ribu orang

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Konsul Jenderal KJRI Jeddah, Muhammad Hery Saripudin (kiri) sedang memaparkan pandangannya terkait penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci serta kerja sama yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi di hadapan wartawan yang tergabung dalam media center haji (MCH), Jumat (6/7)  malam di Madinah.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Konsul Jenderal KJRI Jeddah, Muhammad Hery Saripudin (kiri) sedang memaparkan pandangannya terkait penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci serta kerja sama yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi di hadapan wartawan yang tergabung dalam media center haji (MCH), Jumat (6/7) malam di Madinah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Konsul Jendral (Konjen) RI Jeddah M Hery Saripudin menilai, pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji masih dalam jalur yang tepat (on the right track). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masih bisa menangani permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan haji.

"Kami mengevaluasi semua bidang-bidang (penyelenggraan haji) dan kami cukup bangga. Sejauh ini masih on the track dan pemasalahan tidak signifikan karena jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya," kata Hery usai rapat evaluasi penyelenggaran ibadah haji di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Rabu (24/7) malam.

Baca Juga

Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji bukannya tanpa masalah. Tetapi, PPIH masih bisa menanganinya dengan baik. "Insya Allah persiapan cukup bagus," kata Hery.

Untuk diketahui, tahun ini jumlah jamaah haji Indonesia mencapai 231 ribu orang. Saat ini, mobilisasi jamaah dari tanah air menuju Madinah dan Makkah masih terus berlangsung hingga tenggat waktu pada 5 Agustus 2019 mendatang.

Puncak ibadah haji akan berlangsung mulai 9 Agustus hingga 14 Agustus. Penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini akan berakhir pada 16 September mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement