IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Mufti Shawqi Allam dari Mesir memuji upaya yang dilakukan oleh pemerintah Saudi untuk mengatur pelaksanaan haji tahun ini.
Dilansir di aawsat.co, Senin (29/7) pemerintah telah bekerja untuk mengembangkan upaya dan layanan yang diberikan kepada dua Masjid Suci sesuai dengan hukum Syariah Islam, tambahnya.
Dia juga memiliki proyek perluasan halaman Masjidil Haram dan perbaikan terus-menerus menargetkan infrastruktur situs suci.
Pemerintah Saudi juga telah mendirikan Pusat Penelitian Haji untuk memainkan peran penasehat teknis untuk Komite Tertinggi dan pihak-pihak yang terkait dengan haji dan urusannya.
Pusat tersebut memantau semua informasi dan koleksi data terperinci tentang berbagai hal yang berkaitan dengan haji dan jamaah. Sementara itu, Direktur Jenderal Paspor mengatakan sekitar satu juta peziarah telah tiba di Arab Saudi untuk melakukan ritual haji tahun ini.
Arab Saudi telah memperketat keamanannya untuk pelaksanaan Haji tahun ini dan warga yang dicegah memasuki Makkah tanpa izin yang diperlukan.
Kementerian Dalam Negeri mengimbau warga dan warga Saudi untuk mematuhi peraturan dan instruksi yang menetapkan agar memiliki izin untuk melaksanakan haji tahun ini.
Ini mengkonfirmasi pernyataan resmi yang mencegah pasukan keamanan memasuki kota suci Makkah. Arab Saudi berkomitmen untuk menyediakan keamanan dan pencegahan masalah prasangka, menekankan bahwa itu tidak akan mentolerir slogan politik atau sektarian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
