IHRAM.CO.ID, Laporan Muhammad Hafil, wartawan Republika.co.id dari Saudi
MAKKAH -- Pihak Muasassah (Penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi) memberikan tiga maktab (kantor yang mengurus akomodasi haji) tambahan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Hal tersebut sebagai konsekuensi penambahan 10 ribu jamaah haji tambahan dari Indonesia.
"Untuk penambahan 10 ribu jamaah ini, Muasassah sudah memberikan tambahan tiga maktab. Sehingga, jumlah maktab sekarang ada 76," kata Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Cholid usai rapat evaluasi PPIH Daker Makkah di Hotel 714 kawasan Misfalah, Senin (29/7).
Tiga tambahan maktab itu ada di dekat Muasim. Tepatnya, di dekat terowongan Muasim. Dengan tambahan maktab ini, Subhan mengatakan ada tambahan space untuk jamaah yang 10 ribu itu. "Tapi space yang aslinya per orangnya ya rata-rata tetap 0,8 utk yang di Mina. Tapi kalau di Arafah masing-masing cukup longgar rata-rata 1,2-1,3 masih cukup longgar karena Arafah lebih luas ketimbang Mina," kata Subhan.
Subhan mengatakan, pihak Maktab juga menyetujui adanya penomoran tenda. Tujuannya adalah untuk mempermudah identifikasi dalam pelayanan.
Sementara, terkait dengan pelayanan transportasi Masyair (transportasi) selama puncak haji, nantinya akan rapat rutin yang akan dilakukan oleh Satuan Operasi Armina. Rapat rutin ini untuk mempersiapkan layanan Masyair.