IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Gubernur Makkah, Pangeran Khalid al-Faisal, mengatakan pelanggaran oleh jamaah haji tahun ini menurun dibanding 2018.
Dia mengungkapkan, jumlah orang yang melanggar izin haji dan peraturan masuk pada pelaksanaan haji 2019 ialah sebanyak 298.379, menurun 29 persen dari angka tahun lalu.
Dalam konferensi pers di Mina, seperti dilansir di Arab News, Kamis (15/8), jumlah jamaah haji tahun ini mencapai 2.489.406. Dari jumlah tersebut, 1.855.027 jamaah berasal dari luar Kerajaan dan 634.379 berasal dari dalam negeri Saudi.
Dia mengatakan, lebih dari 350 ribu orang telah dikerahkan untuk bekerja dalam memberikan dukungan dan layanan bagi jamaah haji. Sementara itu, pemerintah Saudi juga mengerahkan 35 ribu sukarelawan, 120 ribu personel keamanan, 30 ribu praktisi kesehatan dan 200 ribu pekerja di sektor lain. Kesemuanya telah berkontribusi terhadap keberhasilan musim haji tahun ini.
Pangeran Khalid menambahkan, layanan kesehatan disediakan bagi lebih dari 500 ribu jamaah. Menurutnya, ada sebanyak 173 rumah sakit, pusat kesehatan, dan klinik keliling dengan kapasitas 5.000 tempat tidur yang disediakan. Selain itu, para profesional kesehatan telah melakukan 336 operasi jantung terbuka dan kateterisasi jantung, serta 2.700 prosedur lainnya.
Pangeran Khalid tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada Raja Salman dan dan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman karena mengawasi layanan yang disediakan bagi jamaah selama haji tahun ini. Menurutnya, semua orang Saudi bangga dengan upaya yang dilakukan untuk membantu jamaah selama mereka tinggal di Kerajaan.