Sabtu 24 Aug 2019 01:13 WIB

Kepadatan Masjidil Haram Berkurang Signifikan

Telah banyak jamaah yang kembali ke daerah asalnya masing-masing

Jamaah haji berdoa menghadap Ka'bah, sesaat sebelum shalat Subuh di Masjidil Haram, Sabtu (17/8). Jamaah haji tampak memadati area tawaf yang setiap saat selalu penuh dengan lautan manusia pasca-haji.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Jamaah haji berdoa menghadap Ka'bah, sesaat sebelum shalat Subuh di Masjidil Haram, Sabtu (17/8). Jamaah haji tampak memadati area tawaf yang setiap saat selalu penuh dengan lautan manusia pasca-haji.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepadatan di kawasan Masjidil Haram, Kota Makkah, sudah berkurang secara signifikan. Musim haji hampr rampung dimana telah banyak jamaah yang kembali ke asalnya masing-masing dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) Pradipta Suarsyaf, di Masjidil Haram, Jumat (23/8) mengatakan meskipun sudah tidak sepadat pekan lalu, namun pihaknya tetap bersiaga di pos-pos yang dianggap sebagai titik krusial di Masjidil Haram.

Baca Juga

Bukan hanya di Masjidil Haram, P3JH juga masih menyediakan pos layanan jamaah di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. “P3JH akan tetap mengawal jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, meskipun saat ini sudah tidak sepadat saat menjelang musim Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina),” katanya.

Ia menuturkan saat ini kasus-kasus gangguan kesehatan anggota jamaah baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi sudah jauh menurun. Kendati begitu, P3JH, tidak mengurangi jumlah pos yang beroperasi pada dua masjid yang banyak didatangi jamaah.

Kondisi di Masjidil Haram, saat ini tidak sepadat sepekan lalu. Demikian pula pengamanan dari para petugas keamanan (askar) Arab Saudi juga tidak seketat beberapa waktu sebelumnya.

Bahkan saat ini untuk masuk ke area dalam Masjidil Haram dari Pintu Marwah masih bisa diakses satu jam sebelum waktu shalat fardu tiba padahal sebelumnya beberapa jam sebelum waktu shalat pintu itu sudah ditutup.

"Jumlah pos tetap saja. Kita tambah penguatan di masjid baru di perluasan Masjidil Haram yang belakang itu,” katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement